Reksadana dollar merupakan sebuah instrumen investasi yang kian populer di Indonesia, menawarkan alternatif berinvestasi dalam mata uang asing dengan potensi keuntungan menggiurkan.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang keuntungan, risiko, dan contoh produk reksadana dollar yang dapat kamu pertimbangkan.
🤷♂️ Apa itu Reksadana Dollar?
Reksadana dollar adalah jenis reksadana yang menggunakan mata uang asing, khususnya dollar Amerika Serikat sebagai satuan nilai.
Karena itu, pembelian produk reksadana ini hanya bisa dilakukan menggunakan mata uang dollar AS dan biasanya memerlukan investasi awal yang lebih tinggi dibandingkan hmembeli produk reksadana rupiah.
Reksadana dollar ada berbagai macam, seperti reksadana saham, reksadana pendapatan tetap (RDPT), reksadana campuran, dan reksadana pasar uang.
Reksadana ini cocok bagi kamu yang ingin diversifikasi investasi dan mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar rupiah.
Meskipun menggunakan mata uang dollar AS, regulasi mengharuskan reksadana ini membatasi investasinya hingga maksimal 15% dari total dana kelolaan untuk instrumen investasi di luar Indonesia.
Keuntungan Reksadana Dollar
Investasi reksadana dollar memberikan sejumlah keuntungan bagi investor. Berikut adalah beberapa keuntungan reksadana dollar, antara lain:
- Menawarkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen deposito atau reksadana pasar uang, berkat akses ke pasar global dan instrumen investasi yang beragam.
- Dana dikelola oleh Manajer Investasi yang berpengalaman, memudahkan bagi mereka yang tidak memiliki waktu atau keahlian untuk mengelola investasi sendiri.
- Investasi tersebar di berbagai instrumen pasar modal (saham dan obligasi) dan pasar uang.
- Memberikan perlindungan terhadap devaluasi mata uang lokal dan meningkatkan potensi keuntungan dari pergerakan nilai tukar.
- Memberikan keuntungan bagi investor yang memiliki dan membutuhkan dana dalam bentuk dolar, misalnya untuk biaya pendidikan, perjalanan, atau bisnis di luar negeri.
- Produk reksadana dollar diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan tingkat keamanan dan transparansi tambahan.
Risiko Reksadana Dollar
Walau menawarkan sejumlah keuntungan, investasi pada reksadana dollar juga membawa sejumlah risiko.
Berikut ini adalah beberapa risiko investasi di reksadana dollar, yaitu:
- Risiko Lebih Tinggi: Reksadana dollar memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan reksadana rupiah, dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti fluktuasi nilai tukar, kondisi politik, ekonomi, dan sosial di negara-negara tempat investasi.
- Biaya lebih tinggi: Secara umum, reksadana dollar mengenakan biaya pengelolaan yang lebih tinggi daripada reksadana rupiah.
- Kompleksitas administrasi: Proses administratif lebih rumit, termasuk untuk pelaporan pajak.
- Minimum investasi lebih tinggi: Diperlukan jumlah awal yang lebih besar untuk berinvestasi pada reksadana dollar, daripada reksadana rupiah.
- Kinerja Sulit Dibandingkan: Membandingkan kinerja reksadana dollar dengan reksadana rupiah sulit, karena keduanya menggunakan mata uang yang berbeda dan mengikuti tren yang berbeda.
Contoh Reksadana Dollar
Berikut adalah beberapa contoh produk reksadana dollar yang bisa kamu beli:
1. BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD
- Jenis: Reksadana Saham (syariah)
- Manajer Investasi: PT BNP Paribas Asset Management
- Total dana kelolaan (AUM): US $120,57 juta*
- Biaya kelola reksadana: 3,43%*
- Minimal pembelian: US $10.000
2. Schroder Global Sharia Equity Fund USD
- Jenis: Reksadana Saham (syariah)
- Manajer Investasi: PT Schroder Investment Management Indonesia
- Total dana kelolaan (AUM): US $105,72 juta*
- Biaya kelola reksadana: 2,04%*
- Minimal pembelian: US $10.000
3. Schroder USD Bond Fund
- Jenis: Reksadana Pendapatan Tetap
- Manajer Investasi: PT Schroder Investment Management Indonesia
- Total dana kelolaan (AUM): US $35,40 juta*
- Biaya kelola reksadana: 1,23%*
- Minimal pembelian: US $100
4. Manulife USD Fixed Income Kelas A
- Jenis: Reksadana Pendapatan Tetap
- Manajer Investasi: PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
- Total dana kelolaan (AUM): US $33,72 juta*
- Biaya kelola reksadana: 1,32%*
- Minimal pembelian: US $5.000
5. Eastspring Syariah Greater China Equity USD Kelas A
- Jenis: Reksadana Saham (Syariah)
- Manajer Investasi: PT Eastspring Investment Indonesia
- Total dana kelolaan (AUM): US $6,83 juta*
- Biaya kelola reksadana: 4,28%*
- Minimal pembelian: US $10.000
*data diambil dari Aplikasi Bibit per 19 November 2023
Tips Investasi Reksadana Dollar
- Tentukan Tujuan Keuangan: Memiliki tujuan keuangan yang jelas akan membantumu dalam memilih reksadana dollar yang sesuai dengan kebutuhanmu.
- Siapkan Dana Darurat: Sebelum berinvestasi, pastikan kamu memiliki cukup dana darurat, terutama karena investasi dalam mata uang asing mungkin memiliki risiko tambahan.
- Pilih Manajer Investasi Berpengalaman: Cari manajer investasi dengan pengalaman dan rekam jejak yang solid dalam mengelola reksadana dollar.
- Gunakan Platform Resmi: Beli reksadana dollar melalui platform yang terdaftar dan diawasi oleh OJK untuk menghindari risiko penipuan. Kamu bisa cek tulisan saya tentang daftar aplikasi reksadana terbaik untuk menentukan pilihan.
- Baca Prospektus dan Fund Fact Sheet: Dua dokumen ini sangat penting untuk dipahami sebelum berinvestasi, karena berisi informasi penting tentang reksadana, seperti komposisi portofolio, biaya, dan kinerja historis.
- Diversifikasi Investasi: Sebar investasi kamu tidak hanya pada reksadana dollar, tetapi juga pada produk lain seperti emas atau deposito, dapat mengurangi risiko.
- Pahami Biaya-Biaya Terkait: Setiap reksadana dollar memiliki biaya tertentu seperti biaya pengelolaan dan biaya transaksi. Pilihlah yang menawarkan biaya terendah tanpa mengorbankan kualitas.
- Pantau Kinerja Investasi: Lakukan pemantauan berkala pada kinerja reksadana dollar yang kamu pilih.
- Konsultasi dengan Ahli: Jika kamu merasa perlu, mintalah nasihat dari konsultan keuangan profesional untuk pandangan objektif tentang investasi reksadana dollar.
Reksadana dollar menawarkan alternatif investasi menarik bagi investor dengan potensi keuntungan dari apresiasi mata uang serta akses ke pasar global. Namun, seperti semua investasi, reksadana jenis ini juga mengandung risiko. Oleh karena itu, selalu awali keputusan investasimu dengan riset yang mendalam.
