10+ Aplikasi Reksadana Terbaik OJK #Review2024

Reksadana menjadi salah satu instrumen investasi favorit masyarakat Indonesia saat ini, khususnya anak muda. Namun untuk memulai investasi reksadana, penting bagi kamu memilih aplikasi reksadana terbaik yang sudah resmi berizin OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Berikut adalah daftar 10+ aplikasi reksadana terbaik di Indonesia yang patut dipertimbangkan (diurut sesuai abjad).

😫😩 Gak kuat baca panjang2?  Langsung ke tabel perbandingan.

1. Ajaib

Ajaib adalah platform investasi reksadana yang telah mendapatkan izin dari OJK. Dengan antarmuka yang ramah pengguna, Ajaib memungkinkan investor untuk mulai berinvestasi dengan modal minim. Kelebihan Ajaib terletak pada fitur diversifikasi portofolio yang otomatis dan biaya transaksi yang rendah.

Kelebihan:

• Banyak pilihan produk reksadana
• Bebas biaya transaksi
• Bisa sekalian investasi saham

Kekurangan:

• Tidak ada fitur robo-advisor
• Pilihan metode pembayaran terbatas

Ingin tahu lebih lanjut? Baca ulasan lengkap Ajaib. 

2. Bareksa

Bareksa merupakan salah satu platform reksadana terkemuka di Indonesia. Dengan izin dari OJK, Bareksa menyediakan berbagai pilihan reksadana dari berbagai manajer investasi. Pengguna dapat dengan mudah memantau dan mengelola portofolio mereka melalui aplikasi ini.

Kelebihan:

• Pilihan reksadana yang luas
• Tools manajemen portofolio yang canggih
• Ada fitur robo-advisor
• Bisa sekalian investasi emas, obligasi SBN, dan nabung umroh

Kekurangan:

• Beli/jual reksadana masih dikenakan biaya transaksi
• Belum ada fasilitas pencairan reksadana di hari yang sama

Ingin tahu lebih lanjut? Baca ulasan lengkap Bareksa.

3. Bibit

Bibit adalah salah satu aplikasi reksadana terbaik yang memberikan rekomendasi portofolio berdasarkan profil risiko investor. Dengan fitur ini, Bibit memudahkan investor untuk menemukan investasi yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko mereka.

Kelebihan:

• Ada fitur robo-advisor
• UI/UX aplikasi ramah pemula
• Bebas biaya transaksi
• Tersedia fasilitas pencairan reksadana instan di hari yang sama via Bank Jago
• Bisa sekalian beli obligasi (SBN dan Fixed Rate) dan saham

Kekurangan:

• Pilihan reksadana relatif terbatas dibandingkan platform lain

Ingin tahu lebih lanjut? Baca ulasan lengkap Bibit. 

4. Bmoney

Bmoney adalah aplikasi reksadana yang memberikan akses mudah bagi pemula untuk memulai investasi. Dengan tampilan yang sederhana, pengguna dapat dengan cepat menemukan reksadana yang sesuai dengan preferensi mereka.

Kelebihan:

• Antarmuka pengguna yang intuitif
• Bebas biaya transaksi
• Investasi awal yang rendah
• Bisa sekalian investasi saham

Kekurangan:

• Produk reksadana yang tersedia relatif sedikit dibanding platform lain
• Pilihan metode pembayaran terbatas

Ingin tahu lebih lanjut? Baca ulasan lengkap Bmoney.

5. IPOTFund

IPOTFund merupakan bagian dari IPOT, aplikasi investasi super milik PT IndoPremier Sekuritas. 

Kelebihan:

• Banyak pilihan produk reksadana
• Fitur lengkap dan canggih
• Bebas biaya transaksi
• Bisa sekalian investasi saham, obligasi, dan ETF

Kekurangan:

• Tidak ada fitur robo-advisor
• Tampilan web/aplikasi kurang intuitif untuk pemula

Ingin tahu lebih lanjut? Baca ulasan lengkap IPOTFund. 

6. Makmur

Makmur adalah platform investasi reksadana pendatang baru di Indonesia. Meskipun baru, saya melihat ada potensi Makmur untuk bisa bersaing dengan aplikasi Bibit dalam hal kemudahan penggunaan.

Kelebihan:

• Ada fitur robo-advisor
• Banyak pilihan reksadana
• Sering mengadakan promosi

Kekurangan:

• Terkadang, promo yang ditawarkan tidak pasti

Ingin tahu lebih lanjut? Baca ulasan lengkap Makmur. 

7. PINA

PINA adalah platform investasi pendatang baru di industri yang menawarkan akses mudah ke produk investasi reksadana. Melalui PINA, pengguna juga mencatat keuangannya dengan mudah dan mengakses layanan perencanaan keuangan dari para profesional.

Kelebihan:

• Terdapat fitur hubungkan akun ke rekening bank atau aplikasi investasi lain untuk keperluan pencatatan keuangan yang seamless (open-finance)
• Menyediakan produk perencanaan keuangan dengan sistem langganan
• Bisa sekalian investasi saham

Kekurangan:

• Pilihan produk reksadana terbatas
• Tidak ada robo-advisor

Ingin tahu lebih lanjut? Baca ulasan lengkap PINA. 

8. Pluang

Pluang adalah platform investasi yang menawarkan berbagai produk investasi, termasuk reksadana. 

Kelebihan:

• Investasi awal yang rendah
• Bebas biaya transaksi
• Bisa sekalian investasi emas, saham Amerika Serikat (CFD), dan aset kripto di satu aplikasi

Kekurangan:

• Pilihan produk reksadana relatif terbatas dibanding platform lain

Ingin tahu lebih lanjut? Baca ulasan lengkap Pluang. 

9. Tanamduit

Tanamduit adalah platform investasi reksadana yang memberikan akses ke berbagai reksadana dari manajer investasi terkemuka. Dengan izin OJK, Tanamduit memberikan keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi.

Kelebihan:

• Bebas biaya transaksi
• Ada fitur perbandingan reksadana yang cukup intuitif
• Bisa sekalian investasi emas, obligasi SBN, serta beli produk asuransi

Kekurangan:

• Produk reksadana yang tersedia relatif sedikit
• Tidak ada fitur robo-advisor

Ingin tahu lebih lanjut? Baca ulasan lengkap Tanamduit. 

10. SayaKaya

SayaKaya adalah platform investasi yang fokus menawarkan produk investasi reksadana. Dengan antarmuka yang user-friendly, SayaKaya memudahkan investor untuk memantau dan mengelola portofolio mereka.

Kelebihan:

• Antarmuka pengguna yang ramah
• Pilihan produk investasi yang beragam

Kekurangan:

• Tidak ada fitur analisis portofolio yang mendalam

Ingin tahu lebih lanjut? Baca ulasan lengkap SayaKaya.

Tabel Perbandingan Aplikasi Reksadana Terbaik

Itulah rangkuman 10 aplikasi investasi reksadana terbaik berizin OJK saat ini yang patut untuk dipertimbangkan.

Pada intinya, setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi kamu sebelum menentukan pilihan. Selamat berinvestasi 🙂