Review Bareksa (2024): Fitur, Kelebihan dan Kekurangan

Bareksa adalah salah satu platform investasi reksadana online yang populer di Indonesia. Simak review Bareksa secara lengkap di artikel berikut. 

🤷‍♂️ Apa itu Bareksa?

Didirikan pada 2013, Bareksa adalah platform investasi online yang menyediakan berbagai produk investasi seperti reksadana, SBN, dan emas.  Selain itu, Bareksa juga menyediakan produk tabungan umroh yang bekerjasama dengan berbagai pihak terpercaya di bidang travel umroh.

Bareksa menyediakan layanan investasi reksadana dan SBN melalui entitas lain bernama PT Bareksa Portal Investasi, yaitu perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang sudah resmi berizin OJK dengan surat tanda terdaftar: KEP-6/D.04/2016

Sementara untuk menyediakan layanan jual beli emas, Bareksa bekerjasama dengan pihak Pegadaian, Treasury, dan IndoGold. 

Fitur Bareksa

Bareksa memiliki beberapa fitur unggulan yang bisa memudahkan kamu dalam berinvestasi. Beberapa fitur utama Bareksa, antara lain:

1. Robo Advisor Bareksa

Fitur Robo Advisor Bareksa akan membantu kamu untuk membangun portofolio investasi reksadana yang optimal sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan kamu. 

2. Simulasi Investasi

Lewat fitur ini, kamu bisa mensimulasikan berapa potensi keuntungan investasi kamu jika berinvestasi di reksadana, Surat Berharga Negara, atau dengan menggunakan bantuan Robo Advisor.

3. Bareksa Bisnis

Bareksa Bisnis adalah fitur yang dihadirkan Bareksa untuk mengakomodir nasabah institusi yang ingin menempatkan uangnya pada produk reksadana juga, alih-alih disimpan di tabungan atau deposito yang memiliki bunga lebih rendah.

4. Bareksa Prioritas

Bareksa Prioritas adalah fitur manajemen kekayaan eksklusif dari Bareksa yang ditawarkan khusus untuk nasabah yang berinvestasi minimal Rp5 miliar di Bareksa. Adapun fitur ini merupakan hasil kerjasama antara Bareksa dengan Jagartha Advisors.

Produk Investasi di Bareksa

Saat ini produk investasi yang tersedia di Bareksa meliputi reksadana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan tabungan umroh (reksadana syariah). 

Berapa Minimum Investasi di Bareksa?

Salah satu keunggulan dari aplikasi Bareksa adalah minimum investasi yang terjangkau. Kamu bisa mulai berinvestasi dengan modal yang tidak terlalu besar, sehingga cocok untuk pemula atau investor dengan dana terbatas. 

Adapun minimum investasi di Bareksa adalah Rp10.000 untuk produk reksadana, Rp1 juta untuk produk SBN, Rp50.000 untuk pembelian emas, dan Rp100.000 untuk pembelian tabungan umroh (reksadana syariah).

Cara Daftar di Bareksa

Untuk bisa berinvestasi melalui aplikasi Bareksa, kamu harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

• Download aplikasi Bareksa di App Store atau Google Play
• Buka aplikasi Bareksa dan klik Daftar Baru
• Masukkan NIK lalu klik Mulai Proses
• Lengkapi data diri kamu seperti nama lengkap, nomor hp, email, kata sandi, tanggal lahir, jenis kelamin, status pernikahan, foto KTP, pekerjaan, sumber dana, tujuan investasi, profil risiko, dan lainnya. Jika sudah, klik Lanjutkan
• Masukkan kode OTP yang dikirim melalui SMS
• Masukkan informasi rekening kamu, lakukan verifikasi, dan klik Lanjutkan
• Buat tanda tangan elektronik kamu, klik Selesai
• Terakhir, tinggal tunggu proses verifikasi data selesai. Apabila berhasil diverifikasi, kamu dapat mulai berinvestasi di Bareksa

Kelebihan Bareksa

Bareksa memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi salah satu platform investasi online terbaik di Indonesia, di antaranya:

• Proses pendaftaran cepat 
• Platform dapat diakses via website dan aplikasi
• Pilihan produk investasi bervariasi
• Desain UI dan UX aplikasi Bareksa sangat sederhana, sehingga memudahkan pemula
• Jumlah produk reksadana yang tersedia di Bareksa relatif lebih banyak dibanding aplikasi lain seperti Bibit, Tanamduit, Pluang, dan Makmur
• Minimum investasi reksadana terjangkau, mulai dari Rp10.000
• Bebas biaya transaksi
• Tersedia fitur Robo Advisor

Kekurangan Bareksa

Tidak ada aplikasi investasi reksadana yang sempurna, tak terkecuali Bareksa. Berikut adalah beberapa kekurangan Bareksa yang perlu diperhatikan investor, yaitu:

• Bareksa masih mengenakan biaya transaksi pada produk reksadana tertentu, contohnya produk reksadana dari Schroders Indonesia
• Pembelian reksadana menggunakan metode pembayaran virtual account dan e-wallet masih dikenakan biaya
• Tidak menyediakan fasilitas pencairan reksadana di hari yang sama 
• Tidak ada program referral

FAQ

Apakah Bareksa aman?

Tentu saja. Bareksa aman karena sudah berizin dan diawasi oleh OJK sebagai perusahaan APERD. 

Lebih baik Bareksa atau Bibit?

Jujur, kalau saya lebih pilih Bibit.

Perbandingan Aplikasi Reksadana Terbaik

Selain Bareksa, terdapat juga beberapa platform investasi reksadana lain yang dapat kamu pertimbangkan sebelum memutuskan pilihan, diantaranya:

• Ajaib
• Bibit
• BMoney
• IPOT (IPOTFund)
• Makmur
• PINA
• Pluang
• Tanamduit
• SayaKaya

Apabila ditanyakan ke saya, maka Bibit adalah pilihan terbaik untuk saat ini, terutama jika kamu pemula (bukan endorse ya, ini murni pendapat pribadi saya).

Adapun, bagi yang sudah cukup berpengalaman di reksadana, mungkin lebih cocok ke daftar di IPOT atau Bareksa.

Trus bagaimana dengan aplikasi yang lain? Semuanya bagus kok. Tinggal disesuaikan preferensi masing-masing aja. Kalau mau info lebih detail, cek tabel perbandingan aplikasi jual beli reksadana di bawah ini 👇

Demikian ulasan singkat tentang Bareksa. Semoga bisa jadi pertimbangan sebelum kamu memutuskan untuk mengunduh aplikasi Bareksa. Selamat berinvestasi!