Sekarang ini, terdapat banyak pilihan platform jual beli aset kripto di Indonesia. Dua diantaranya adalah aplikasi Pintu dan Indodax.
Nah, diantara kedua platform tersebut, manakah yang lebih bagus? simak perbandingan Pintu vs Indodax berikut!
Tolok ukur perbandingan:
1. Legalitas
Pintu (PT Pintu Kemana Saja) dan Indodax (PT Indodax Nasional Indonesia) sama-sama sudah terdaftar dan diawasi oleh Bappebti, sehingga aman digunakan. Keduanya bahkan sudah memegang lisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Bappebti yang merupakan lisensi level tertinggi di Indonesia untuk perusahaan exchange aset kripto.
Berikut adalah lisensi dari Pintu dan Indodax:
- PT Pintu Kemana Saja: 01/BAPPEBTI/PFAK/08/2024
- PT Indodax Nasional Indonesia: 10/BAPPEBTI/PFAK/12/2024 via Kontan
2. Keamanan Dana
Baik Pintu maupun Indodax, keduanya bisa dibilang memiliki sistem keamanan yang bagus. Namun, sebagus apapun sistem keamanan yang dimiliki oleh suatu platform, tetap saja ada risiko kena retas atau hack.
Karena itu, yang penting bukanlah sistem keamanan platform, tetapi ada tidaknya data Proof of Reserve (PoR) atau Proof of Solvency (PoS) pada suatu platform crypto. Data ini menunjukkan apakah sebuah exchange memiliki dana yang cukup untuk mengembalikan 100% aset investor jika terjadi peretasan.
Berdasarkan riset, aplikasi Pintu punya data PoS namun terakhir di-update pada tahun 2022. Sedangkan Indodax mereka punya data PoR yang di-update terus (terakhir tahun 2024). Selain itu, jumlah aset Indodax juga bisa dipantau secara transparan via Arkham serta data PoR-nya juga tersedia via Coinmarketcap (meskipun agak outdated).
Jadi, dari sisi transparansi, Indodax jelas unggul dibandingkan Pintu. Inilah yang membuat kepercayaan investor terhadap Indodax tetap tinggi, meskipun platform ini sempat mengalami peretasan senilai US$14,4 juta (~Rp221 miliar) pada September 2024.

Hingga Juni 2025, setahu saya Indodax adalah satu-satunya platform kripto di Indonesia yang menyajikan data PoR secara transparan. Kendati begitu, hal ini bukan berarti keamanan dana di Pintu dan aplikasi kripto lain tidak terjamin, tetapi mereka hanya kurang transparan (setidaknya untuk sekarang).
Daftar Indodax dan mulai transaksi aset kripto pertamamu dengan mudah dan aman.
3. Likuiditas
Likuiditas yang tinggi pada aplikasi kripto akan menguntungkan pengguna karena likuiditas tinggi otomatis memperkecil spread (selisih harga beli dan jual aset) yang membuat transaksi menjadi lebih efisien.
Berdasarkan data yang tersedia secara publik, menurut saya exchange crypto Indodax memiliki likuiditas yang lebih tinggi daripada aplikasi Pintu. Hal ini didukung oleh fakta bahwa Indodax merupakan platform kripto pertama di Indonesia dan masuk ke dalam 100 besar Centralized Exchange (CEX) global di CoinMarketCap (per Juni 2025).
💡 Khusus pengguna aplikasi Pintu, gunakanlah fitur Pintu PRO saat trading kripto agar kamu mendapatkan spread jual/beli yang lebih rendah.
Baca juga: Pintu vs Tokocrypto, Bagusan Mana?
4. Fitur
Dari segi kelengkapan fitur, aplikasi Pintu jauh mengungguli Indodax. Di Indodax, fiturnya memang lengkap tapi dominan seputar trading kripto saja, kayak fitur market order, auto order, stop limit, hingga fitur Earn.
Sementara kalau di aplikasi Pintu, semua fitur tersebut juga tersedia ditambah lagi dengan fitur trading Futures dan Web3 Wallet untuk akses dApps (decentralized Apps) dan NFT. Selain itu, Pintu juga punya token native mereka sendiri bernama Pintu Token (PTU) yang bisa distaking di app Pintu untuk dapat berbagai benefit menarik.
Fitur Inti | Pintu | Indodax |
Trading Spot | ||
Trading Futures | ||
Margin/Leverage | ||
Limit Order | ||
Dollar Cost Averaging (DCA) | ||
Staking/Earn | ||
Akses Web3 (on-chain) |
Dapatkan komisi 5% setiap transaksi jual beli aset kripto di Pintu. Komisi berlaku selamanya! Daftar dengan kode referral ➡ @zaipath
5. Biaya
Dari segi biaya, trading kripto di Indodax sedikit lebih murah daripada di Pintu. Berikut detailnya:
a. Biaya Trading di Pintu
Biaya transaksi di Pintu tergantung pada produk yang kamu gunakan, apakah Pintu, Pintu Pro, atau Pintu Pro Futures.
Untuk Pintu, biayanya gratis tapi spread-nya sangat tinggi, sehingga sama saja. Kalau di Pintu Pro khusus perdagangan Spot, biayanya sebesar 0,12% per transaksi sebagai Maker dan sebesar 0,17% per transaksi sebagai Taker (belum termasuk pajak dan biaya CFX). Info lebih lanjut cek biaya trading Pintu Pro.
Biaya Trading PINTU | Pintu | Pintu Pro Spot | Pintu Pro Futures |
Maker | Gratis | 0,12% | 0,12% |
Taker | Gratis | 0,17% | 0,12% |
Jika kamu bertransaksi di Pintu Pro Futures, maka biaya trading yang dibebankan adalah 0,12% per transaksi baik sebagai Maker maupun Taker (belum termasuk biaya pajak dan CFX). Info lebih lanjut, kunjungi laman biaya trading Pintu Pro Futures.
b. Biaya Trading di Indodax
Di Indodax, skema biayanya tergantung pada pasar yang kamu gunakan saat trading kripto; apakah USDT Markets atau IDR Markets.
Jika bertransaksi di pasar IDR, maka biayanya adalah 0,1% sebagai Maker dan 0,2% sebagai Taker. Sedangkan, kalau kamu bertransaksi di pasar USDT, biayanya lebih rendah menjadi 0,03% per transaksi sebagai Maker dan 0,06% per transaksi sebagai Taker.
Biaya Trading Indodax | IDR Markets | USDT Markets |
Maker | 0,1% | 0,03% |
Taker | 0,2% | 0,06% |
Info lebih lanjut, cek Rincian Biaya Transaksi di Indodax.
6. Deposit dan Penarikan Dana
Minimum deposit dan penarikan di Pintu adalah Rp50.000. Deposit tidak dikenakan biaya (kecuali mungkin biaya dari bank/e-wallet), sementara transaksi penarikan dana dikenakan biaya sebesar Rp4.500/transaksi (bisa gratis kalau kamu staking token PTU).
Sementara di Indodax, minimal depositnya adalah Rp10.000 (via e-wallet atau Virtual Account) dan Rp100.000 jika deposit via bank transfer. Adapun, untuk minimal penarikan dana sebesar Rp100.000 dengan biaya transaksi flat sebesar Rp10.000.
Baca juga: Pintu vs Pluang, Bagusan Mana?
Itu dia perbandingan antara Pintu vs Indodax. Jadi, mana yang lebih bagus? Silakan kamu nilai sendiri namun pastikan kamu memilih platform yang sesuai kebutuhan.
🤔 Suka dengan artikel yang kamu baca?
Dukung penulis agar tetap semangat menghasilkan tulisan-tulisan berkualitas seperti ini.