Industri cryptocurrency di Indonesia semakin berkembang, dan platform trading crypto seperti Pintu dan Tokocrypto menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Keduanya menawarkan kemudahan dalam bertransaksi aset digital, terutama bagi pemula. Namun, aplikasi manakah yang lebih baik? Simak perbandingan Pintu vs Tokocrypto berikut!
Kemudahan Verifikasi
Baik Pintu maupun Tokocrypto menawarkan proses verifikasi yang relatif mudah. Kamu hanya perlu mengisi data diri, mengunggah dokumen identitas seperti KTP, SIM, atau paspor, dan menunggu persetujuan dari tim verifikasi.
Pintu dikenal dengan proses verifikasi yang cepat karena tidak memerlukan deteksi wajah. Biasanya, verifikasi di Pintu selesai dalam hitungan menit hingga beberapa jam. Sementara itu, Tokocrypto juga memiliki proses verifikasi yang mudah, meskipun beberapa pengguna melaporkan bahwa prosesnya bisa memakan waktu lebih lama jika dokumen yang diunggah kurang jelas.
Keamanan
Pintu telah mendapatkan sertifikasi ISO 27001, yang menjamin keamanan data pengguna. Platform ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan seperti Two-Factor Authentication (2FA) dan One-Time Password (OTP).
Di sisi lain, Tokocrypto juga tidak kalah dalam hal keamanan. Platform ini telah terdaftar dan diawasi oleh Bappebti, serta menggunakan teknologi keamanan mutakhir untuk melindungi aset pengguna. Dengan demikian, kedua platform ini dianggap aman dan terpercaya untuk melakukan transaksi crypto.
Dapatkan 10% cashback fee trading kripto selamanya dari Tokocrypto! Daftar dengan kode referral -> 18P46R53
Likuiditas dan Volume Transaksi
Sebagai platform yang relatif baru, Pintu masih terus meningkatkan likuiditasnya. Meskipun demikian, Pintu sudah memiliki volume transaksi yang cukup baik untuk aset-aset crypto populer seperti Bitcoin, Ethereum, dan Binance Coin.
Sementara itu, Tokocrypto, yang merupakan bagian dari Binance Ecosystem, memiliki likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan Pintu. Hal ini membuat proses jual beli aset crypto di Tokocrypto menjadi lebih cepat dan efisien.
Baca juga: Pintu vs Pluang, Bagusan Mana?
Jumlah Aset Crypto
Pintu menawarkan lebih dari 40 aset crypto, termasuk aset-aset populer seperti Bitcoin, Ethereum, dan Cardano. Meskipun jumlahnya belum sebanyak Tokocrypto, Pintu terus menambah daftar aset crypto yang tersedia.
Di sisi lain, Tokocrypto menawarkan lebih dari 100 aset crypto, termasuk aset-aset baru dan altcoin yang jarang ditemukan di platform lain. Hal ini membuat Tokocrypto menjadi pilihan yang lebih menarik bagi trader yang ingin bereksperimen dengan berbagai jenis aset crypto.
Biaya Transaksi
Pintu menawarkan biaya trading yang gratis, namun terdapat selisih harga (spread) yang cukup besar antara harga beli dan jual. Selain itu, biaya penarikan Rupiah di Pintu adalah Rp4.500 per transaksi.
Sementara itu, Tokocrypto mengenakan biaya trading sebesar 0,1% untuk setiap transaksi. Biaya ini terbilang rendah dibandingkan dengan platform lainnya. Untuk penarikan Rupiah, Tokocrypto mengenakan biaya sebesar Rp5.000 per transaksi.
Dapatkan komisi 0,004% setiap transaksi jual beli aset kripto di Pintu. Komisi berlaku selamanya! Daftar dengan kode referral -> @zaipath
Deposit dan Withdrawal
Pintu tidak memiliki batas minimum deposit, namun terdapat batas minimum transfer yang ditentukan oleh bank atau e-wallet yang digunakan. Untuk penarikan, minimum withdraw di Pintu adalah Rp50.000 tanpa potongan biaya.
Di sisi lain, Tokocrypto memiliki batas minimum deposit sebesar Rp10.000, yang membuatnya lebih fleksibel bagi pengguna dengan modal kecil. Untuk penarikan, minimum withdraw di Tokocrypto adalah Rp100.000 dengan biaya sebesar 0,5% (minimal Rp25.000).
Baca juga: Pintu vs Indodax, Mana yang lebih Bagus?
Tampilan Aplikasi
Pintu memiliki tampilan aplikasi yang sederhana, rapi, dan mudah dipahami. Desainnya yang minimalis membuatnya cocok untuk pemula. Sementara itu, Tokocrypto juga memiliki tampilan aplikasi yang intuitif, namun dengan fitur yang lebih lengkap. Platform ini cocok untuk trader yang sudah berpengalaman.
Fitur dan Layanan
Pintu menawarkan fitur Dollar Cost Averaging (DCA) yang membantu pengguna merencanakan investasi jangka panjang. Selain itu, terdapat fitur PINTU Earn yang memberikan imbal hasil hingga 17,5% per tahun.
Di sisi lain, Tokocrypto menawarkan fitur Spot Trading, Futures Trading, dan Staking. Platform ini juga terintegrasi dengan Binance, memberikan akses ke berbagai fitur dan aset crypto yang lebih luas.
Pintu vs Tokocrypto, Mana yang lebih baik?
Baik Pintu maupun Tokocrypto memiliki keunggulan masing-masing. Pintu cocok untuk pemula yang ingin memulai investasi crypto dengan modal kecil dan antarmuka yang mudah digunakan. Sementara itu, Tokocrypto lebih cocok untuk trader berpengalaman yang membutuhkan likuiditas tinggi dan akses ke berbagai jenis aset crypto.
Pilihan antara Pintu dan Tokocrypto tergantung pada kebutuhan dan preferensi kamu. Jika kamu mencari kemudahan dan fitur edukasi, Pintu adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu menginginkan platform dengan likuiditas tinggi dan fitur trading yang lengkap, Tokocrypto adalah jawabannya.
Dengan memahami perbandingan di atas, kamu bisa memilih platform yang paling sesuai dengan kebutuhan trading crypto. Selamat berinvestasi!