10 Komunitas Saham di Indonesia untuk Belajar Saham Lebih Mudah dan Cepat

Masih ada sebagian orang yang alergi saat mendengar kata saham. Padahal bagi sebagian yang lain, saham adalah sesuatu yang menarik. Karena itulah kini mulai banyak bermunculan komunitas saham di Indonesia yang menjadi tempat belajar mereka yang ingin menginvestasikan uangnya.

Bagi sebagian orang, saham adalah sesuatu yang rumit, berat, dan berisiko tinggi.  Sebab, ada uang yang “dipertaruhkan” saat kita akan terjun di dunia jual beli saham. Itulah yang rasanya jadi pertimbangan sebagian orang tersebut saat mendengar kata investasi saham.

Namun, pada dasarnya, seperti ilmu pengetahuan pada umumnya, saham adalah sesuatu yang bisa dipelajari. Untuk kemudian dipraktikkan dan memetik hasilnya kelak di kemudian hari.

Ya, saham bukanlah sebuah batu besar yang tidak bisa dipecahkan. Namun, tentu saja butuh pengetahuan khusus yang menjadi modal tambahan ketika kamu berniat untuk terjun dalam investasi saham.

Baca juga: 2 Cara Mendapatkan Dividen Saham Paling Mudah

Nah, salah satu cara untuk belajar saham ya gabung dengan komunitas. Melalui komunitas, kamu yang sama sekali tidak punya pengetahuan soal saham bisa jadi paham. Bahkan jadi expert.

Syaratnya tentu saja harus tekun belajar dan tidak malas praktik. 

Berikut ini kami informasikan sejumlah komunitas saham Indonesia yang bisa jadi tempat kamu belajar soal saham.  Yuk simak sama-sama.

Daftar 10 Komunitas Saham di Indonesia

1. Stockbit.com

komunitas saham stockbit

Meski namanya berbau luar negeri, Stockbit adalah komunitas asli Indonesia. Di sini semua anggota bisa berbagi pengalaman dalam bermain saham.  Termasuk berbagi informasi yang bisa diikuti secara real time lho.

Buat kamu yang kepo dengan saham, bisa mulai dengan menjadi follower trader-trader ulung yang bergabung di komunitas ini. Karena, pada dasarnya Stockbit dirancang untuk fokus kepada perilaku investor dan trader dalam berinvestasi.

Kamu pun tak hanya cuma jadi follower pasif, karena bisa langsung bertanya dan bertukar pikiran dengan mereka yang sudah ahli di bidang saham. Nggak perlu malu-malu, karena semua anggota akan rela berbagi ilmu dengan siapa pun yang tergabung di Stockbit.

Baca juga: Cara Daftar Stockbit Terbaru, by Mahakarya Artha Sekuritas

2. Syariah Saham

Sebelum menjadi komunitas, Syariah Saham berawal dari sebuah grup di media sosial Facebook yang sudah mulai eksis sejak 17 Mei 2014. Kemudian dibentuklah blog yang menjadi laman resmi bagi Himpunan Investor Saham Syariah (HISSAH).

Komunitas ini memang mengkhususkan diri untuk membahas investasi dalam saham syariah. Menjadi sarana berbagi ilmu dan pengalaman para investor yang masuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) juga Jakarta Islamic Index (JII).

Dalam menyebarkan ide dan pengalaman, Syariah Saham memang sangat mengandalkan blog mereka. Termasuk membagikan trading idea bagi mereka yang masuk ke blog Syariah Saham.

Baca juga: 5 Pilihan dan Tips Investasi Saham Syariah

Tak hanya itu, bagi mereka yang ingin belajar saham tapi tak punya banyak waktu untuk berkumpul, Syariah Saham juga menyediakan eClass. Melalui program ini, kamu bisa mulai belajar soal saham dari nol hingga paham.

3. Investor Saham Pemula (ISP)

komunitas saham ISP Indonesia
Sumber: Radar Jember

Komunitas ini terbentuk berawal dari rasa penasaran Frisca Devi Choirina terhadap dunia pasar modal. Rasa penasaran inilah yang kemudian membuat dia, bersama Tias Nugraha Putra yang kelak menjadi founder, untuk membangun Komunitas Investor Saham Pemula (ISP) pada 2014 silam.

Pada awalnya, ISP merupakan wadah bagi mereka yang bergelut di dunia pasar modal untuk saling berbagi pengalaman dan ilmu. Terutama bagi mereka yang memang masih awam soal investasi saham.

Artikel terkait: 7 Pilihan Investasi Saham Paling Aman untuk Pemula

Jika di awal pembentukan, ISP sudah tersebar di 16 regional. Kini setidaknya ISP sudah hadir di 28 kota di seluruh Indonesia. Bahkan kini, ISP tak sekadar tempat  berbagi para anggotanya.

Kini kegiatan ISP sudah lebih variatif. Mulai dari kunjungan ke perusahaan hingga ikut hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Sehingga para anggota bisa lebih mendalami soal dunia saham secara langsung. Tak sekadar berhitung untung rugi saat menjual atau membeli saham.

4. Investor Muda

Komunitas saham Investor Muda
Sumber: Investor Muda

Sesuai namanya, komunitas saham Investor muda dibentuk oleh empat orang pemuda. Mereka adalah pemuda-pemuda yang memiliki visi yang sama dalam mengembangkan para investor saham secara positif.

Mereka adalah Jason Gozali (CEO), William Prasetyo (COO), Romario Djaya Sentosa (CFO), dan Robert Djufri (CMO). Keempatnya sepakat membentuk komunitas Investor Muda pada 2015 dengan tujuan melahirkan banyak investor muda, atau yang berjiwa muda yang kelak muncul sebagai expert di bidangnya.

Artikel terkait: Kenali 7 Aplikasi Saham Android Terbaik untuk Pemula

Melalui Investor Muda, mereka yang awalnya sama sekali tidak mengenal saham, bisa fasih dan mengetahui seluk-beluk dunia saham. Semuanya bisa dipelajari sesuai hasrat dan kemauan masing-masing anggota.

5. Sekolah Pasar Modal

Sekolah Pasar Modal
Sumber: Youtube

Sekolah Pasar Modal (SPM) sejatinya adalah sebuah pelatihan saham yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).  Sebuah kelas untuk mempelajari saham bagi para pemula maupun mereka yang sudah lebih paham.

Meski awalnya hanya sebuah kelas pelatihan, SPM berpotensi menjadi komunitas. Karena para peserta SPM membentuk grup WhatsApp sebagai sarana untuk bertanya dan membagi ilmu.  Grup ini akan menjadi tempat berbagi saat menjalani praktik saham, usai melakukan tatap muka bersama para mentor di dalam kelas.

Untuk mengikuti SPM, kamu cukup mendatangi Gedung Bursa Efek Indonesia atau Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia. Juga tersedia kelas online bagi kamu yang tidak punya waktu atau kesempatan untuk mengikuti kelas tatap muka.

6. Alpha Trading Group

Alpha Trading Group
Sumber: Twitter

Sedikit berbeda dengan komunitas saham lainnya, Alpha Trading Group sudah memiliki sistem tersendiri dalam memilih sama. Komunitas yang didirikan oleh Aswin Lukman ini menggunakan Technical Analysis (TA) sebagai alat utama para investor dalam memilih saham potensial.

Aswin Lukman sendiri sudah berpengalaman di dunia saham sejak 2005. Sejak 2008, Aswin mulai ikut berkecimpung dalam training bagi para calon investor yang serius menekuni dunia pasar modal.

Menariknya, untuk bisa berkonsultasi dan belajar dengan Aswin tak perlu melakukan pertemuan langsung. Dia bisa memberikan mentoring dari mana pun dan kapan pun, selama ada koneksi internet.

Baca juga: 3 Keuntungan Investasi Saham Jangka Panjang bagi Investor

Selain itu, Aswin pun mengembangkan sebuah sistem yang dinamai Alpha Pattern Analysis (APA). Sistem ini akan membantu para investor dalam menganalisis saham potensial yang mengacu kepada historical pergerakan harga saham.

Bahkan, Alpha Trading Group juga tak hanya fokus membahas IHSG di Bursa Efek Indonesia. Tapi juga melihat potensi pasar saham di Amerika Serikat. Sehingga memberi opsi lain bagi para investor dalam menggelontorkan modal mereka.

7. Gemesin

10 Komunitas Saham di Indonesia untuk Belajar Saham Lebih Mudah dan Cepat 1
Sumber: MNC Sekuritas

Nama komunitas saham ini memang cukup bikin penasaran. Karena, selintas sama sekali tak ada nuansa saham atau pasar modal di dalamnya.

Gemesin sendiri merupakan singkatan dari Gemar Menabung Saham Indonesia. Komunitas ini berada di bawah mentoring Asia Chart Indonesia dan didukung oleh MNC Securitas.

*saat ini, komunitas gemesin sudah tidak aktif lagi

Menggunakan sistem bernama Super Rally Trading, para anggota komunitas ini akan mendapat kesempatan untuk meraih profit secara konsisten dalam setiap sesi perdagangan yang diikuti. Dengan mengikuti komunitas ini, kamu bisa mendapat sejumlah benefit.

Baca juga: 7 Keuntungan dan Kerugian dalam Investasi Saham

Seperti Pre Launch IPO, Group Follower Trader, SR Trading System, Income Ambassador, Pendampingan Coach, dan Fasilitator yaitu akses penggunaan Kantor MNC Securitas dan IDX se-Indonesia.

8. KOIN

Berawal dari sebuah grup saham di jejaring Telegram, Komunitas Investasi (KOIN) pun terbentuk. Awalnya, muncul desakan sejumlah member grup, agar William Foeng membentuk sebuah grup saham sendiri yang dikomandoi oleh dirinya.

Desakan itu pun diwujudkan dengan sebuah grup bernama Trader William Foeng Club (TWFC) pada April 2017. Kopdar perdana grup ini baru terjadi pada Agustus 2017 sekaligus mengukuhkan William sebagai sebagai master di komunitas tersebut.

Prinsip dari KOIN tak beda jauh dengan komunitas otomotif. Tak ada keinginan untuk meraup keuntungan dari dibentukanya komunitas ini. Namun mengutamakan kekeluargaan dan saling memberi manfaat dalam usaha mereka di pasar modal.

9. Komunitas Value Investor Indonesia

Komunitas Value Investor Indonesia - Komunitas Saham
Sumber: Komunitas Value Investor Indonesia

Ini merupakan sebuah grup saham di Telegram bentukan dari BullRecommend, sebuah lembaga pelatihan saham online.  Melalui grup chat ini, para member bisa saling berbagi pengalaman soal pembelajaran dan praktik yang mereka alami di pasar modal.

Tentu saja, untuk bisa masuk grup ini harus memenuhi syarat. Salah satunya adalah menjadi anggota BullRecommend LS Elite lebih dulu. Nantinya, setiap anggota punya kesempatan berdiskusi secara online dan real time.

Pihak BullRecommend berharap dunia pasar modal bisa dijadikan sumber penghasilan bagi siapa pun. Dari mulai beragam profesi hingga mahasiswa pun bisa mulai bergelut dan ingin meraih sukses di pasar modal.

Baca juga: 12 Rekomendasi Buku Saham Terbaik untuk Investor Pemula

10. Teman Saham

teman saham - komunitas saham
Sumber: Teman Saham

Seperti mayoritas komunitas yang terkait pasar modal, awal terbentuknya Teman Saham juga karena ingin mencari pengetahuan dan pembelajaran soal saham. Semangat yang diusung komunitas ini sejak terbentuk pada 2017 adalah meraih sukses dalam berinvestasi saham.

Nah, untuk mempelajari saham, para calon investor diberi tiga pilihan di komunitas ini. Pertama adalah TEBAL (Teman Fundamental). Ini merupakan layanan untuk belajar mengenal dan melakukan Analisis Fundamental dalam pasar modal.

Kedua ada TEKTEK (Teman Teknikal). Ini merupakan cara belajar Analisis Teknikal yang penting dilakukan untuk melihat pergerakan harga saham.

Ketiga adalah TEBUNG (Teman Menabung). Di sini kamu akan mendapat bantuan untuk memilih saham yang paling layak dijadikan tabungan. Berdasarkan  bisnis perusahaan dari saham yang diincar.

Selain ketiga layanan itu, masih ada Teman Saham Social. Ini merupakan cara Teman Saham dalam memberikan edukasi dengan mengandalkan system Social Learning.

Demikian informasi tentang 10 komunitas saham di Indonesia yang perlu kamu ketahui. Jadi, masih bingung mau belajar saham dimana?

Zai

A lifelong learner, blogger and part-time investor. I love sharing about personal finance and cuan-related tips. Connect with me on Twitter. (Disclaimer: not a financial advisor)

4 thoughts on “10 Komunitas Saham di Indonesia untuk Belajar Saham Lebih Mudah dan Cepat”

Leave a Comment