Industri bank digital di Indonesia semakin kompetitif. Dua nama yang belakangan banyak dibicarakan adalah Krom Bank (milik Kredivo Group) dan Superbank (bank digital hasil transformasi dari Bank Fama International milik konsorsium Grab, Singtel, Emtek, dan KakaoBank).
Lantas, di antara keduanya, manakah yang lebih bagus dan cocok menjadi pilihan? Simak perbandingan Krom Bank vs Superbank berikut ini!
Tolak ukur perbandingan:
1. Legalitas dan Keamanan
Dari sisi legalitas, Krom Bank dan Superbank sama-sama merupakan perusahaan perbankan yang sudah cukup lama beroperasi di Indonesia. Keduanya sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia serta menjadi peserta LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), sehingga aman.
Sebagai informasi, Krom Bank beroperasi di bawah PT Krom Bank Indonesia Tbk yang berdiri sejak tahun 1957 (sebelumnya dikenal sebagai Bank Bisnis Internasional). Sementara, Superbank beroperasi di bawah PT Super Bank Indonesia yang berdiri sejak tahun 1993 (dulu dikenal sebagai Bank Fama International).
Baca juga: Kode Referral Krom Bank: Raih Hadiah Tunai Rp150 ribu! 🤑
2. Biaya dan Tarif
Biaya dan tarif yang berlaku di Krom Bank Indonesia kurang lebih sama seperti yang berlaku di Superbank. Keduanya sama-sama memberikan kuota gratis transfer antar bank setiap bulan kepada nasabah dan juga menerapkan biaya top up e-wallet dan tagihan yang relatif murah dibandingkan bank tradisional.
Berikut contoh tarif dan biaya yang berlaku di Krom Bank:
Administrasi | |
Pembukaan akun | Tidak ada biaya |
Saldo awal pembukaan akun | Rp0 |
Penutupan akun | Rp10.000 |
Admin bulanan | Rp0 |
Akun dormant Tidak ada transaksi selama 12 bulan | Tidak ada biaya |
Transfer Online dari Aplikasi | |
Ke sesama rekening Krom | Tidak ada biaya |
Ke rekening bank lain Tidak ada transaksi selama 12 bulan | Rp2.500 setelah kuota transaksi gratis habis |
Top Up dan Tagihan | |
Pulsa | Gratis |
Nomor Pascabayar | Gratis kecuali Telkomsel Rp1.500 |
Paket Data | Gratis |
PLN Prabayar | Rp1.000 |
PLN Pascabayar | Rp2.500 |
PLN Non-Taglis | Rp2.500 |
Internet & TV | Gratis kecuali K-Vision Rp5.000, Indihome Rp3.000 |
E-Wallet | Rp1.500 setelah kuota transaksi gratis habis |
E-Money | Rp1.500 setelah kuota transaksi gratis habis |
PDAM | Mulai dari Rp2.500 |
BPJS Kesehatan | Rp2.500 |
BPJS Ketenagakerjaan | Rp3.500 |
BPJS Denda | Rp2.500 |
Angsuran Kredit | Gratis Kecuali Busson Auto Finance Rp6.000 |
Asuransi | Gratis |
Kartu Kredit | Gratis |
PBB | Gratis |
Untuk info terbaru, cek halaman resmi perusahaan berikut ini:
3. Suku Bunga Tabungan dan Deposito
Krom Bank menawarkan suku bunga tabungan sebesar 6% per tahun dan suku bunga produk deposito sebesar 8,75% per tahun.
Sedangkan, Superbank menawarkan suku bunga tabungan sebesar 5% per tahun untuk Tabungan Utama, 10% per tahun untuk Celengan, dan 7,5% per tahun untuk Deposito.
Jenis Produk | Suku Bunga (% per tahun) |
Tabungan Utama | 5%* per tahun |
Saku by Superbank | 5%* per tahun |
Celengan by Superbank | 10% per tahun |
OVO Nabung | 5%* per tahun |
* Suku Bunga Tabungan Utama, Saku, dan OVO Nabung berlaku sejak 6 Januari 2025 |
Baca juga: Ulasan lengkap Bank Neo Commerce (neobank)
4. Produk Pinjaman/Kredit
Per 1 Oktober 2025, Krom Bank tercatat belum mengeluarkan produk pinjaman ataupun kredit kepada nasabah.
Sebaliknya, Superbank sudah memiliki produk pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA) bernama Pinjaman Atur Sendiri (PAS) dengan limit pinjaman maksimum Rp30 juta.
Baca juga: Kode Referral Superbank: Klaim Hadiah Rp25 ribu!
5. Fitur Unggulan
Dari segi fitur, Krom Bank dan Superbank sebetulnya mirip-mirip. Keduanya sama-sama dilengkapi dengan fitur bank digital pada umumnya. Adapun, fitur unggulan yang ditawarkan Krom Bank adalah nasabah bisa memilih nomor rekening sendiri saat registrasi.
Sementara, kalau di Superbank, fitur unggulannya adalah dia terintegrasi dengan ekosistem Grab dan OVO. Jadi, kalau kamu sering pakai dua aplikasi tersebut sehari-hari, ya pasti bakal lebih mudah lagi kalau punya rekening di Superbank.
Baca juga: Review Seabank (2025): Kelebihan dan Kekurangan
6. Aksesibilitas
Saat ini, baik Superbank maupun Krom Bank sama-sama belum menyediakan kartu debit/kredit fisik bagi nasabah. Sehingga, untuk transaksi langsung di merchant secara offline hanya bisa dilakukan di merchant yang menerima pembayaran QRIS.
Selain itu, untuk transaksi penarikan tunai, kedua bank digital ini juga sangat mengandalkan jaringan ATM bersama atau partner lainnya non-bank seperti Indomaret/Alfamart. Ini berarti transaksi penarikan tunai dari Krom Bank atau Superbank secara langsung akan dikenakan biaya yang lebih mahal.
Tapi, tenang saja, kekurangan tersebut masih bisa diakali dengan mentransfer dulu uang ke rekening bank yang ada kartu debitnya kemudian lakukan tarik tunai dari atm tersebut agar biayanya gratis.
Itu tadi perbandingan singkat antara Krom Bank vs Superbank. Secara umum, Superbank unggul dalam integrasi ekosistem digital (Grab & OVO), sedangkan Krom Bank unggul dalam hal suku bunga tabungan dan deposito yang ditawarkan, serta fitur kustomisasi rekeningnya.