Dalam industri Peer to Peer (P2P) Lending dikenal istilah TKB90. Apa arti TKB90 dan bagaimana cara menghitungnya? Simak di bawah ini!
Apa itu TKB90?
TKB90 adalah ukuran Tingkat Keberhasilan (TKB) suatu penyelenggara P2P Lending dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pembayaran utang Peminjam (Borrowers) kepada Pendana (Lenders) dalam kurun waktu maksimal 90 hari sejak jatuh tempo.
Berdasarkan ketentuan Pasal 29 huruf a Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, setiap entitas P2P Lending wajib menampilkan indikator TKB90 di website/aplikasi masing-masing untuk memenuhi prinsip transparansi (keterbukaan).
Sehingga calon Pendana atau Lenders dapat mengetahui sepenuhnya risiko dari menempatkan dana mereka pada penyelenggara P2P Lending.
Cara Hitung TKB90
Nilai TKB90 didapat dari mengurangi 100% dengan persentase tingkat wanprestasi di atas 90 hari atau TKW90. Berikut rumusnya:
Adapun TKW90 didapat dari membagi antara nominal outstanding wanprestasi lebih dari 90 hari dengan total pinjaman outstanding (pinjaman yang belum dilunasi tapi masih dalam keadaan lancar), lalu dikali 100 agar hasilnya dalam bentuk persentase. Berikut rumusnya:
Fungsi dan Kekurangan TKB90
Fungsi utama TKB90 adalah untuk memberikan informasi kepada calon Lender tentang risiko jika menempatkan dananya di P2P Lending tersebut.
Semakin rendah nilai TKB90 berarti semakin tinggi pula risiko yang ditanggung oleh Lender. Begitu pun sebaliknya.
Dalam situasi ideal, Pendana disarankan untuk memilih penyelenggara P2P Lending dengan nilai TKB90 tinggi (mendekati 100%). Tapi, ingat! Jangan jadikan TKB90 sebagai patokan utama, tetapi kamu juga harus mempertimbangkan faktor yang lain lagi.
Misalnya, profil dari Peminjam (biasa disebut fact sheet) atau review dari Lenders lainnya yang sudah pernah mendanai di P2P Lending tersebut.
Patut diketahui, hingga sekarang belum ada aturan resmi yang mengatur kriteria perhitungan TKB90 dengan jelas sebagaimana yang pernah dibahas panjang lebar oleh pak Adrian di sini.
Selain itu, OJK juga hanya memvalidasi nilai TKB90 dari P2P Lending yang telah berizin saja. Sementara bagi P2P Lending yang masih berstatus ‘terdaftar dan diawasi’ bisa seenaknya menulis angka TKB90 sendiri di website/aplikasi mereka tanpa takut ketahuan bohong karena tidak ada ‘pihak lain’ yang melakukan validasi.
Baca juga: TKB90 Asetku 100% Terus, Asli atau Rekayasa?
Kesimpulan
TKB90 artinya adalah ukuran tingkat keberhasilan penyelenggara P2P Lending dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam kurun waktu maksimal 90 hari terhitung sejak tanggal jatuh tempo.
Semakin tinggi nilai persentase TKB90, berarti semakin bagus pula kualitas pelayanan dari P2P Lending tersebut dan begitu juga sebaliknya. Akan tetapi, menilai bagus tidaknya P2P Lending tidak cukup bila hanya dilihat dari angka TKB90. Sebaliknya, pertimbangkan juga faktor-faktor lain seperti status P2P Lending, ulasan dari Lenders lain, hingga info ‘orang dalam’ (jika ada).