Review Aplikasi Reku (Update 2025)

Profil Reku

Reku (sebelumnya dikenal sebagai Rekeningku) adalah aplikasi investasi saham Amerika Serikat dan crypto yang populer di Indonesia. Aplikasi ini menyediakan juga layanan trading futures perpetual crypto dengan fasilitas leverage.

Reku dapat diakses via aplikasi di smartphone (unduh di App Store atau Google Play) dan desktop.

Legalitas

Terdapat dua perusahaaan di balik aplikasi Reku, yaitu 1) PT Rekeningku Dotcom Indonesia dan 2) PT Pasar Forex dan Komoditi Berjangka. Keduanya sudah resmi mendapat izin dari OJK dan/atau Bappebti sehingga aman.

Sebagai informasi, PT Rekeningku Dotcom Indonesia yang akan memproses transaksi aset kripto di platform Reku. Sedangkan, PT Pasar Forex dan Komoditi Berjangka yang akan memproses transaksi saham Amerika Serikat dan kripto futures.

Pendiri Reku

Reku didirikan pada tahun 2018 oleh para pendiri yaitu Sumardi Fung dan Robby. Kemudian, pada tahun 2022, Jesse Choi (suami dari aktris Maudy Ayunda) juga turut bergabung ke Reku sebagai co-CEO.

Investor di balik Reku

Reku merupakan salah satu di antara beberapa aplikasi trading crypto di Indonesia yang mendapat dukungan dana dari perusahaan modal ventura.

Hingga Juli 2025, Reku tercatat baru sekali memperoleh pendanaan dari investor sebesar US $11 juta pada tahun 2022. Dana tersebut berasal dari putaran pendanaan seri A Reku yang dipimpin oleh AC Ventures, dengan partisipasi dari Coinbase Ventures dan Skystar Capital.

Produk Reku

Saat ini, Reku hanya menawarkan dua produk investasi di platformnya, yaitu aset kripto dan saham Amerika Serikat.

1) Aset Kripto

Kamu bisa bertransaksi beli/jual aset kripto dengan mudah dan aman di aplikasi Reku, termasuk bertransaksi perpetual futures crypto dengan leverages hingga 25x, serta staking aset kripto untuk memperoleh pendapatan pasif.

2) Saham Amerika Serikat

Selain trading aset kripto, di aplikasi Reku kamu juga bisa berinvestasi pada saham-saham perusahaan global dan produk ETF (Exchange Traded Fund) Amerika Serikat yang tercatat di bursa Nasdaq dan NYSE (New York Stock Exchange).

3) Reku Packs (beta)

Selain kedua produk tadi, Reku sebenarnya juga memiliki satu produk khusus lain yang bernama Reku Packs. Ini adalah sebuah paket investasi aset kripto atau saham AS yang ditawarkan oleh Reku dan sudah melalui kurasi oleh tim ahli mereka. Berhubung masih dalam versi Beta, produk ini dapat kamu akses secara gratis.

👉 Info lebih lanjut, cek Reku Packs.

Minimum Investasi di Reku

Minimum investasi di Reku adalah Rp5.000 untuk pembelian aset kripto dan US $1 untuk pembelian saham Amerika Serikat atau ETF.

Minimum Deposit dan Withdraw di Aplikasi Reku

Minimal deposit di aplikasi Reku adalah Rp10.000. Sedangkan, minimal withdraw atau penarikan dana di Reku adalah Rp30.000.

Biaya

1) Biaya Trading

Biaya trading di Reku bervariasi tergantung produknya. Untuk transaksi produk saham Amerika Serikat dan ETF, dikenakan biaya sebesar 0,278% per transaksi.

Sementara, untuk transaksi produk aset kripto, biayanya tergantung pada jenis transaksi, apakah di pasar Spot atau Futures.

Kalau di pasar Spot, berlaku skema biaya berikut ini (per transaksi):

• Biaya beli Pro Mode -> 0,1% + 0,1322% (PPN)
• Biaya jual Pro Mode -> 0,1% + 0,1222% (PPh)
• Biaya beli Lightning Mode -> Gratis + 0,1322% (PPN)
• Biaya jual Lightning Mode -> Gratis + 0,1222% (PPh)

Sementara, untuk transaksi kripto Futures di Reku, dikenakan biaya sebesar 0,1655% per transaksi (Maker) dan biaya 0,2775% per transaksi (Taker). Biaya tersebut sudah termasuk pajak dan biaya CFX.

👉 Info terupdate, cek biaya Reku.

b) Biaya Deposit

Deposit dana di Reku gratis via metode Transfer Bank dan Virtual Account. Sementara, untuk deposit via e-wallet seperti Dana, OVO, dan ShopeePay dikenakan biaya 1,5% – 1,665% dari nominal deposit.

c) Biaya Penarikan Dana

Penarikan dana di aplikasi Reku dikenakan biaya flat sebesar Rp6.500 per transaksi.

Keamanan Dana di Reku

Keamanan dana investor di Reku terjamin karena Reku menggunakan jasa kustodian resmi yang sudah berizin Bappebti dalam mengamankan aset nasabah mereka.

Terdapat dua perusahaan jasa kustodian yang digunakan, yaitu 1) PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) untuk mengamankan portofolio aset kripto pengguna dan 2) PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) untuk mengamankan portofolio saham Amerika Serikat dan kripto futures nasabah di platform Reku.

Walau demikian, Reku tidak mempublikasikan Proof of Reserve (PoR) atau Proof of Solvency (PoS) secara transparan, padahal bagi saya hal ini juga sangat perlu. Di Indonesia sendiri, baru aplikasi crypto Indodax dan Triv yang mempublikasikan PoR mereka secara berkala 🙌🏼

Fitur Aplikasi Reku

Secara umum, fitur pada aplikasi Reku dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu fitur trading dan fitur non-trading.

⭐ Fitur Trading

Fitur trading pada aplikasi Reku terdiri dari:

• Lightning Mode -> trading aset kripto cara simpel (beli di harga pasar) dengan spread harga yang lebih lebar.
• Pro Mode -> trading aset kripto dengan spread harga lebih kecil dan fitur yang lebih lengkap, seperti grafik harga, price alert, dan limit order.
• Market Order -> beli/jual aset kripto di harga pasar.
• Limit Order -> beli/jual aset kripto pada harga yang ditentukan sendiri.
• Perpetual Futures -> beli/jual kontrak berjangka atas aset kripto tanpa tanggal kadaluwarsa (perpetual).
• Leverage Futures 25x -> fasilitas pinjaman modal hingga 25x untuk trading kripto futures.
• TP/SL -> fitur jual aset kripto secara otomatis pada harga tertentu untuk Take Profit (TP) atau Stop Loss (SL).

⭐ Fitur Non-Trading

Berikut ini sejumlah fitur non-trading pada aplikasi Reku, antara lain:

• Kirim/terima aset kripto -> kirim/terima aset kripto dengan mudah via jaringan blockhain,
• Staking -> fitur tabungan aset kripto di Reku yang menghasilkan pendapatan pasif.
• Rekuiz-> jawab kuis di Reku setiap hari untuk dapat kesempatan menang hadiah tunai dari Reku. Info detail, cek Rekuiz.
• Live Chat -> hubungi customer service Reku kapan saja, 24/7.
• Referral -> Reku juga memiliki program referral yang memberikan komisi menarik bagi pengajak (referee) dan yang diajak (referral). Kunjungi laman program referral Reku untuk info yang lebih detail.

Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Reku

Kelebihan:

• Aman dan terjamin karena sudah berizin dan diawasi oleh OJK dan Bappebti
• Reku memiliki tampilan web/aplikasi yang intuitif, sehingga memudahkan pemula
• Transaksi mudah dan efisien dengan fitur-fitur yang disediakan
• Minimal transaksi jual/beli kripto cukup terjangkau, mulai dari Rp5.000
• Punya beragam pilihan metode deposit/penarikan rupiah
• Biaya transaksi yang kompetitif
• Bisa sekalian investasi saham Amerika Serikat, sama seperti pada aplikasi Nanovest dan Pluang
• Layanan pelanggan yang oke, pengguna bisa terhubung dengan live agent 24/7

Kekurangan:

• Pilihan aset kripto cenderung terbatas jika dibandingkan dengan beberapa kompetitornya, seperti Pintu dan Tokocrypto.
• Fitur juga cenderung terbatas.
• Tidak menyediakan asuransi atau dana cadangan untuk melindungi aset pengguna seandainya terjadi kasus peretasan platform.
• Likuiditas transaksi relatif rendah dibandingkan kompetitor, sehingga dapat menyebabkan biaya spread transaksi yang lebih tinggi.

FAQ

Kesimpulan

Reku merupakan salah satu aplikasi trading crypto dan Saham AS yang populer di Indonesia. Manajemen perusahaannya oke, ada dukungan investor ternama, ketersediaan fiturnya lumayan lengkap, dan keamanan dana nasabah juga terjamin lewat penggunaan jasa kustodian.

Opini akhir penulis adalah merekomendasikan aplikasi Reku jika kamu ingin trading aset kripto dan Saham AS sekaligus.

Jika kamu hanya ingin fokus pada instrumen aset kripto, masih ada pilihan lain yang lebih menarik seperti Pintu, Tokocrypto, dan Indodax.

---