IPOTFund Evaluator merupakan salah satu fitur terbaik yang ada di aplikasi IPOT. Fitur ini berguna untuk menganalisis reksa dana sebelum kamu membelinya. Berdasarkan pengalaman saya mencoba berbagai aplikasi reksa dana populer di Indonesia, baru di IPOTFund saya menemukan ada fitur analisis reksa dana mandiri yang selengkap ini.
Di aplikasi lain, biasanya, fitur analisis yang tersedia sangat sederhana dan cenderung lebih mengandalkan algoritma robo advisor atau rekomendasi dari aplikasi tersebut.
Padahal, sebagai pengguna kita tidak pernah tahu apakah rekomendasi yang diberikan diperoleh berdasarkan hasil analisis yang bisa dipercaya atau justru rekomendasi tersebut muncul karena ada kerjasama dengan pihak ketiga.
Makanya, untuk meminimalisir kemungkinan tersebut IPOTFund menyediakan IPOTFund Evaluator sebagai satu-satunya fitur analisis reksa dana terbaik dari Indo Premier. Dengan memanfaatkan fitur ini, kamu bisa membuat analisis reksa dana secara mandiri berdasarkan data-data faktual tanpa perlu mengandalkan rekomendasi dari pihak aplikasi.
IPOTFund Evaluator adalah fitur khusus yang tersedia untuk semua member IPOTFund. Jadi, apabila kamu belum mendaftar di IPOTFund, sebaiknya daftar dulu melalui link ini atau bisa juga mendaftar langsung lewat aplikasi IPOT (Download di App Store atau Google Play).
Jika belum tahu tentang IPOTFund, silakan baca dulu tulisan saya tentang Review IPOTFund – Investasi Reksa Dana Banyak Pilihan dengan Fitur Lengkap. Apabila kamu sudah terdaftar di IPOTFund tapi belum tahu bagaimana cara menggunakan fitur IPOTFund Evaluator, berikut akan saya jelaskan caranya secara lengkap.
Mengenal Istilah-Istilah pada IPOTFund Evaluator
Supaya bisa menggunakan fitur IPOTFund Evaluator ini dengan baik, pertama kamu harus tahu dulu apa saja istilah-istilah yang terdapat dalam fitur ini.
- EQ – Equity Fund atau reksa dana saham
- BL – Balanced Fund atau reksa dana campuran
- MM – Money Market Fund atau reksa dana pasar uang
- FI – Fixed Income Fund atau reksa dana pendapatan tetap
- NAV Perform. – Kinerja NAB (Nilai Aktiva Bersih) dari reksa dana
- Sharpe – atau Sharpe Ratio adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur imbal hasil (return) reksa dana terhadap risiko dengan satuan unit deviasi dari fluktuasi harga (volatility risk). Semakin tinggi nilai sharpe, artinya semakin baik.
- Drawdown – atau sering disingkat DD adalah maksimal penurunan dalam suatu periode dari kinerja NAV (NAB). Indikator ini digunakan untuk mengecek risiko penurunan nilai suatu reksa dana dalam jangka waktu tertentu.
- Available Only. – Daftar reksa dana yang bisa dibeli di IPOTFund
- All Funds – Semua reksa dana yang tersedia di Indonesia
- Fund Name – Nama reksa dana. Klik untuk mengurutkan berdasarkan abjad A -> Z atau sebaliknya Z -> A.
- Score – Skor. Ini untuk melihat berapa skor reksa dana berdasarkan indikator yang dipilih. Semakin kecil skor, semakin bagus.
- %CHG – Menyatakan perubahan nilai NAV reksa dana dalam satu periode waktu (1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, dll)
- SHRP – Menyatakan nilai Sharpe suatu reksa dana dalam desimal
- %DD – Menyatakan perubahan nilai Drawdown reksa dana dalam periode waktu tertentu
- U.GRWT – atau Unit Growth adalah indikator yang mengukur tingkat pertumbuhan unit kepemilikan reksa dana dalam suatu periode waktu.
- Hist. Risk – atau History Risk adalah indikator yang mengukur tingkat risiko reksa dana secara kualitatif. “Low” berarti risiko rendah, “Avg” berarti rata-rata, “High” berarti risiko tinggi.
- AUM – atau Asset Under Management adalah indikator yang menyatakan tentang nilai total aset yang dikelola oleh reksa dana tersebut.
Cara Analisis Reksa Dana dengan IPOTFund Evaluator
Kunci utama agar bisa menggunakan fitur IPOTFund Evaluator adalah mengenali semua istilah yang terdapat pada fitur ini. Setelah itu, tinggal kamu gunakan saja untuk menganalisis produk reksa dana terbaik berdasarkan indikator tertentu.
Contoh, ketika saya menganalisis reksa dana di IPOTFund dua indikator yang biasa saya jadikan penilaian adalah NAV Performance dan Drawdown. Saya selalu mencari reksa dana yang memiliki kinerja pertumbuhan NAV tertinggi karena menunjukkan bahwa mereka (manajer investasi) pandai dalam mengelola portofolio efek.
Setelah dapat reksa dana dengan pertumbuhan NAV tertinggi, berikutnya saya cek apakah reksa dana tersebut memiliki riwayat Drawdown besar atau tidak. Kalau besar, biasanya saya hindari reksa dana tersebut dan beralih ke reksa dana lain dengan persentase Drawdown rendah atau rata-rata. Soalnya, semakin rendah Drawdown berarti semakin bagus pula manajer investasi dalam memitigasi risiko penurunan nilai reksa dana.
Bagaimana dengan Sharpe Ratio? Meskipun ini sering jadi metode utama yang digunakan perusahaan dalam menilai kinerja reksa dana, namun saya biasanya tidak begitu mempedulikan indikator ini. Bukan karena tidak penting, tapi lebih kepada kebiasaan saya saja.
Lagipula, semua orang juga punya metode yang berbeda-beda dalam menganalisis reksa dana. Kalaupun saya menggunakan Sharpe, biasanya itu untuk dijadikan sebagai pembanding saja terhadap dua indikator sebelumnya: NAV dan Drawdown.
IPOTFund Evaluator: Cara Mudah Analisis Reksa Dana Tanpa Perlu Hitung Sendiri
Satu hal yang saya suka dari IPOTFund Evaluator adalah semua datanya sudah tersedia lengkap dan disediakan oleh IPOTFund. Sehingga jika ingin menganalisis reksa dana, pengguna tinggal main klak klik saja untuk lihat urutan reksa dana berdasarkan indikator tersebut. Sangat mudah.
Kalau kamu tipe investor yang suka analisis reksa dana sendiri daripada bergantung pada rekomendasi pihak lain, maka IPOTFund Evaluator adalah tools analisis reksa dana terlengkap sejauh ini yang paling bisa kamu andalkan.
