Berinvestasi saham syariah merupakan salah satu metode yang disukai banyak orang, terutama untuk investor yang menginginkan nilai profit tinggi. Namun, terkadang dalam prakteknya, ada beberapa jenis saham yang mungkin melanggar norma-norma agama dan akidah.
Untuk itu, kita harus memastikan terlebih dahulu apakah saham yang akan kita beli aman atau tidak sesuai anjuran agama. Mengingat hal ini, maka timbulah jenis investasi saham syariah. Dimana ini merupakan jenis investasi saham yang bisa digunakan oleh investor muslim.
Apa Itu Saham Syariah?
Saham syariah ini adalah jenis investasi saham yang sejatinya sudah dibentuk dan mengikuti anjuran syariah agama Islam. Pasar modal syariah yang berisikan beragam investasi saham syariah ini menjadi alternatif bagi setiap investor Islam yang tetap ingin berinvestasi di dunia saham.
Sebenarnya, tidak ada perbedaan yang membedakan instrumen syariah dan instrumen konvesional. Instrumen yang digunakan tetap sama yakni saham, reksa dana maupun obligasi. Hanya saja cara menggunakannya dan prinsip pelayanannya akan tetap mengikuti syariah agama.
Dengan ini, tentunya kita akan lebih mudah dalam mendapatkan manfaat dan tentunya tidak melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan dalam syariat agama. Investasi saham syariah adalah salah satu jenis instrumen yang seringkali dipilih investor dalam pasar modal syariah ini.
Karena, investor akan lebih menyukai investasi saham jangka panjang yang tentunya berbasis syariah. Walaupun mungkin masih banyak masyarakat awam yang sulit membedakan investasi saham konvensional dan saham syariah ini.
Tips Berinvestasi di Saham Syariah
Walau secara umum saham konvensional terlihat sama dengan sham syariah, tepi kita tetap membutuhkan tips investasi seperti berikut:
1. Mengetahui Jenis Saham
Tentu saja investasi saham syariah ini tetap memiliki resiko beserta keuntungannya tersendiri. Namun, kita harus benar-benar mengenali jenis saham yang akan kita gunakan terlebih dahulu sebelum melakukan investasi.
Apalagi untuk mengetahui asal-usul dari saham tersebut sebelum akhirnya kita membelinya di agen saham syariah maupun langsung ke perusahaan sekuritas.
Cari tahu riwayat perusahaan yang memegang saham syariah ini. tentukan mana jenis-jenis saham yang sudah digolongkan kedalam saham syariah. Untuk memudahkan pencarian, kita bisa menemukannya di ketetapan OJK pada bagian daftar efek syariah.
Daftar ini adalah tempat pengecekan dimana kita bisa mengetahui perusahaan apa saja yang menggunakan pirnsip-prinsip syariah. Daftar Efek Syariah ini sendiri menerbitkan dua jenis daftar saham syariah yakni periodik dan berkala. Dimana daftar syariah berkala hanya diterbitkan pada bulan-bulan tertentu dan periodik akan ditampilkan setiap waktu.
2. Pastikan Seluk Beluk Saham Syariah
Saham syariah dinyatakan sebagai instrumen yang sejatinya menggunakan prinsip-prinsi syariah. Namun, agar lebih meyakinkan, kita perlu mencari tahu lebih lanjut apakah perusahaan ini benar-benar menerapkan prinsip tersebut atau tidak. Syarat-syaratnya adalah:
- Produk yang dihasilkan baik berupa barang atau jasa, jenis usaha, pengelolaan perusahaan dan akad jual beli tidak menentang prinsip agama.
- Perusahaan tentunya diwajibkan mengetahui, menyepakati dan menandatangani kesepakatan untuk menggunakan aturan dan prinsip syariah.
- Perusahaan nantinya akan diwajibkan memiliki SCO atau Syariah Compliance Officer. Ketentuan ini akan menyatakan bahwasanya perusahaan tersebut sudah memiliki prinsip yang dianjurkan dalam syariah.
3. Melakukan Investasi
Tips terakhir dalam investasi saham syariah ini adalah langsung mengambil sebuah tindakan nyata. Dimana investor diharapkan bisa langsung berinvestasi dan menikmati hasilnya dikemudian hari.
Tentu saja dengan langsung mendatangi perusahaan sekuritas tersebut atau mencari agen saham syariah terpercaya.
Setelah memastikan perusahaan tersebut aman dan memang menggunakan prinsip syariah maka kita bisa mempercayakan modal investasi tersebut.
Pilihan Investasi Saham Syariah
Nantinya, kita hanya memerlukan bagaimana cara dan tahapan investasi yang benar. Untuk itu kita harus menanyakan kebijakan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Namun, bagi yang belum memahami cara berinvestasi saham syariah, maka pelajari terlebih dahulu sebelum salah dalam menjalankannya.
Bagi kita yang sudah ingin terjun langsung dan berinvestasi, berikut beberapa pilihan saham syariah yang terpercaya:
1. ICBP
ICBP merupakan saham syariah yang dipegang oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Perusahaan ini merupakan perusahaan penghasil mie instan yang banyak digemari oleh khalayak ramai. Sebagai salah satu pelopor dan produsen mie terbesar di Indonesia, ICBP sudah sukses menuai banyak profit saham syariah mereka. Dimana kita bisa menjadi bagian dari investor untuk mendapatkan bagi laba atau bagi keuntungan atas penanaman modal saham tersebut.
2. UNVR
UNVR yang merupakan saham blue chip syariah milik PT Unilever Indonesia Tbk ini sudah pasti bukan brand asing lagi di telinga kita. Sudah ada banyak sekali produk-produk unilever yang beredar di pasaran dan laku keras.
Perusahaan ini sendiri bergerak di bidang produksi dan sektor jual beli. Dimana ada banyak produk kesehatan, perawatan tubuh dan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hanya saja, saham blue chip syariah UNVR ini tergolong mahal. Namun, harga yang ditetapkan ini mnyatakan tingginya permintaan investor untuk menanamkan modal mereka di UNVR tersebut.
3. SILO
SILO ini merupakan saham syariah yang dikelola oleh PT Siloam Hospital International. Dimana rumah sakit ini sudah menjadi benchmark rumah sakit terdepan dengan keunggulan fasilitas kesehatan yang ada.
Hingga saat ini, sudah banyak sekali cabang-cabang rumah sakit yang melayani berjuta-juta pasien setiap bulannya.
Rumah sakit Siloam ini menggunakan standar biaya ekonomis untuk memudahkan pasien mereka mendapatkan pengobatan terdepan. Sehingga tidak heran jika saham yang mereka miliki selalu naik keuntungannya setiap periode dan tergolong lebih stabil.
Artikel terkait:
- Kenali 7 Aplikasi Saham Android Terbaik untuk Pemula
- Panduan Belajar Saham untuk Pemula, Mudah kok!
- 10 Komunitas Saham di Indonesia untuk Belajar Saham Lebih Mudah dan Cepat
- Ingin Dapat Dividen Saham? Ketahui 2 Cara Mendapatkan Dividen Saham Berikut Ini
4. TLKM
TLKM adalah saham syariah yang dikelola oleh perusahaan telekomunikasi tebesar di Indonesia. Telkom sendiri sudah memiliki setidaknya 15 juta pelanggan setia yang akan terus menggunakan layanan mereka.
Perusahaan yang bergerak dibidang teknologi komunikasi ini memang sudah sangat lama menjadi pelopor teknologi jaringan komunikasi di Indonesia. Jadi, bukan hal yang aneh lagi jika pendapatan saham TLKM ini terus meningkat dari tahun ke tahun.
Walaupun 52 % jumlah saham yang dimilikinya dipegang oleh BUMN, namun persenan saham untuk msyarakat juga tergolong tinggi yakni sebanyak 48%.
5. WSKT
WSKT ini merupakan saham milik PT. Waskita yang merupakan perusahaan BUMN di bidang konstruksi. Dimana Waskita sendiri dinyatakan sebagai salah satu lembaga BUMN yang paling berpengaruh dan tumbuh dengan baik di beberapa tahun terakhir.
Hal ini dibuktikan dengan keuntungan yang bernilai fantastis yang didapatkan WSKT dari tahun ke tahun. Waskita sendiri merupakan perusahaan yang dahulunya dibentuk oleh belanda di tahun 1961 dan menjadi perusahaan negara semenjak tahun 1973.
Demikianlah daftar perusahaan yang menggunakan layanan saham syariah untuk membantu para investor menanam modal mereka. Dengan ini, tentunya kita bisa memilih dan memulai investasi saham syariah di perusahaan berbasis syariah pilihan. Nikmati prosesnya dan dapatkan keuntungan dari bagi hasil nantinya.