Review Tokocrypto (Update 2025)

Profil TokoCrypto

Tokocrypto adalah platform jual beli aset kripto di Indonesia yang berafiliasi langsung dengan Binance (exchange crypto terbesar di dunia).

Sebagai anak perusahaan Binance, Tokocrypto menawarkan pilihan aset kripto yang jauh lebih lengkap dan dengan tingkat likuiditas yang relatif lebih tinggi dibanding kompetitornya.

Tokocrypto dapat diakses via desktop dan aplikasi di smartphone (download via App Store atau Google Play).

Legalitas

Tokocrypto dioperasikan oleh PT Aset Digital Berkat yang sudah terdaftar di OJK sebagai Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital dengan nomor izin: S-14/D.07/2025. Selain itu, Tokocrypto juga memiliki izin di Bappebti sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK).

Pendiri Tokocrypto

Tokocrypto didirikan oleh Pang Xue Kai pada 2018. Melalui kepemimpinan Kai, Tokocrypto berhasil menjadi top exchange crypto di Indonesia berdasarkan nilai transaksi pada periode Januari-Mei 2020, yaitu mencapai Rp95 triliun.

Pada Desember 2022, Binance akhirnya resmi mengakuisisi Tokocrypto. Tidak lama setelah itu, foundernya, Pang Xue Kai memutuskan keluar dari Tokocrypto lalu masuk Yudhono Rawis sebagai CEO baru Tokocrypo (Desember 2022 – Desember 2024) sebelum kemudian berganti lagi menjadi Calvin Kizana per Januari 2025 hingga sekarang.

Investor di balik Tokocrypto

Walau tidak pernah disebutkan berapa nominalnya, Tokocrypto tercatat pernah beberapa kali memperoleh pendanaan dari berbagai perusahaan.

Pendanaan pertama dari QCP Capital pada awal pendirian Tokocrypto. Lalu, dari Binance pada Mei 2020, dan terakhir dari Signum Capital dan Pynx Ventures pada Desember 2021, sebelum akhirnya semua kepemilikan saham Tokocrypto diambil alih oleh Binance.

Produk Tokocrypto

Secara garis besar, produk Tokocrypto hanya satu, yakni beli/jual aset kripto.

1) Beli/Jual Aset Kripto

Di Tokocrypto, kamu bisa membeli dan menjual berbagai aset kripto dengan mudah di pasar Spot. Saat ini, terdapat 7 pasangan aset kripto default yang bisa kamu pilih ketika hendak bertransaksi di Tokocrypto, antara lain meliputi IDR, USDT, BNB, BTC, ETH, DOGE, dan DAI.

2) TokoMall

Tokocrypto sebetulnya juga masih memiliki produk lain bernama TokoMall. Ini adalah tempat dimana kamu bisa beli/jual NFT (non-fungible token) dari berbagai artis, brand, hingga individu siapapun itu. Produk ini diluncurkan oleh Tokocrypto pada tahun 2021 silam ketika booming NFT secara global.

Minimum investasi di Tokocrypto

Minimum investasi atau pembelian aset kripto di Tokocrypto adalah Rp1.600, sangat murah jika dibandingkan dengan kompetitornya seperti Indodax, Triv, dan Pintu.

Baca juga: Tokocrypto vs Pintu, Mana yang Lebih Bagus?

Minimum Deposit dan Withdraw di Tokocrypto

Minimal deposit di Tokocrypto adalah Rp20.000. Sedangkan, untuk minimal penarikan dana di Tokocrypto adalah Rp100.000.

Biaya

a) Biaya Trading

Biaya trading di Tokocrypto tergantung pada jenis akun (Reguler atau VIP) dan jenis transaksi yang dilakukan, apakah perdagangan crypto x crypto atau perdagangan IDR x crypto.

Untuk jenis akun Reguler dan transaksi crypto x crypto, biayanya sebesar 0,15% untuk Maker dan Taker (belum termasuk biaya pajak dan CFX). Lalu, untuk akun Reguler dan jenis transaksi crypto x IDR, biaya transaksinya sebesar 0,1% untuk Maker dan 0,2% untuk Taker (belum termasuk pajak dan biaya CFX).

Adapun, jenis akun VIP dan transaksi crypto x crypto, dibebankan biaya transaksi sebesar 0,08% – 0,14% untuk Maker dan 0,09% – 0,14% untuk Taker. Sementara, untuk jenis akun VIP dan transaksi crypto x IDR dikenakan biaya sebesar 0,03% – 0,09% untuk Maker dan 0,07% – 0,19% untuk Taker.

Sebagai informasi, biaya final transaksi di Tokocrypto akan menjadi 25% lebih murah jika kamu memiliki token TKO (token native dari Tokocrypto).

👉 Info terbaru, cek biaya Tokocrypto.

b) Biaya Deposit

Deposit di Tokocrypto dikenakan biaya 2% via e-wallet (Gopay, OVO, Dana, ShopeePay, LinkAja). Selain itu, GRATIS.

c) Biaya Penarikan Dana

Penarikan dana di aplikasi Tokocrypto dikenakan biaya sebesar Rp10.000 per transaksi.

Keamanan Dana di Tokocrypto

Tokocrypto bekerja sama dengan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC), penyedia jasa kustodian aset digital berizin Bappebti, untuk menjamin keamanan portofolio aset kripto pengguna. Selain itu, Tokocrypto juga turut mempublikasikan data Proof of Reserves (PoR) mereka sebagai wujud transparansi meskipun memang belum secara berkala.

Fitur Tokocrypto

Tokocrypto populer sebagai salah satu exchange crypto di Indonesia dengan fitur lengkap. Berikut adalah sejumlah fitur trading dan non-trading yang bisa kamu temui di aplikasi Tokocrypto.

⭐ Fitur Trading di Tokocrypto

• Instant Trade -> beli/jual aset kripto secara instan di harga pasar.
• Limit Order -> beli/jual aset kripto pada harga yang ditentukan sendiri.
• Dollar Cost Averaging (DCA) -> fitur untuk beli aset kripto secara berkala.
• TKO Megadrop -> selesaikan misi trading di Tokocrypto untuk dapat hadiah Toko Token atau TKO (token native exchange Tokocrypto) secara gratis.
• Price Alert -> buat notifikasi pengingat ketika harga suatu aset kripto menyentuh level tertentu.
• Top Gainers/Losers -> filter aset kripto berdasarkan kenaikan/penurunan harganya dalam periode 24 jam terakhir.

⭐ Fitur Non-Trading di Tokocrypto

• Kirim/terima aset kripto -> kirim/terima aset kripto dengan mudah ke sesama pengguna Tokocrypto via jaringan blockhain.
• Analisis PNL -> cek berapa persentase dan nilai profit/loss trading kamu di Tokocrypto selama periode tertentu.
• Konversi aset ke TKO -> tukar aset kripto dengan nilai kecil ke TKO (token native exchange .
• Staking -> simpan (staking) aset kriptomu di Tokocrypto secara fleksibel (flexi) atau terkunci (locked) selama periode tertentu untuk hasilkan pendapatan pasif.
• Tokonews -> selalu update berita terkini di industri kripto lewat sajian konten bermutu dalam bentuk artikel, podcast, video, hingga webinar.
• Live Chat 24 jam -> hubungi layanan pelanggan Tokocrypto setiap saat (24/7).
• Komunitas Tokocrypto -> terhubung dengan sesama pengguna Tokocrypto via Telegram group.
• Referral -> Tokocrypto juga memiliki program referral yang memberikan komisi sebesar 10% dari trading fees kepada pengajak (referee) dan yang diajak (referral) setiap kali trading di aset kripto.

Kelebihan dan Kekurangan Tokocrypto

Kelebihan:

• Keamanan dan legalitas terjamin karena Tokocrypto sudah berizin OJK dan Bappebti
• Pilihan aset kripto yang tersedia relatif lebih banyak dibanding kompetitornya seperti Nanovest, Pluang, dan Reku
• Fitur lengkap, cocok untuk pemula hingga trader berpengalaman
• Fee trading yang kompetitif dan transparan
• Punya komunitas yang aktif dengan dukungan yang kuat
• Likuiditas tinggi, sehingga memberikan kemudahan dalam menjual dan membeli aset kripto
• Pilihan metode deposit dan penarikan beragam, bisa virtual account dan lewat e-wallet

Kekurangan:

• Jumlah aset kripto yang tersedia masih terbatas dibandingkan dengan bursa global seperti Binance dan Bitget
• Tokocrypto belum menyediakan fasilitas margin/leverages
• Belum bisa trading futures juga

FAQ

Kesimpulan

Tokocrypto merupakan salah satu aplikasi exchange crypto terpopuler di Indonesia. Legalitas dan keamanan dananya terjamin, fitur-fiturnya lumayan lengkap, dan memiliki masa depan yang menjanjikan, terutama karena dibacking langsung oleh Binance.

Opini akhir penulis adalah merekomendasikan aplikasi Tokocrypto untuk trading Bitcoin dan berbagai aset kripto lainnya. Salam to the moon 🚀

---