Di antara semua aplikasi investasi reksadana yang pernah saya coba, Bibit adalah yang paling saya rekomendasikan untuk pemula. Setidaknya ada beberapa alasan mengapa saya lebih memilih Bibit daripada aplikasi lain. Salah satunya karena Bibit memiliki fitur Robo Advisor yang dapat membantu investor pemula untuk mulai berinvestasi secara optimal.
Pada tulisan ini, saya akan membahas tentang apa itu Robo Advisor Bibit, cara kerjanya, dan manfaat menggunakan fitur ini bagi investor pemula.
Apa itu Robo Advisor?
Robo Advisor adalah teknologi yang dapat membantu investor merancang portofolio investasi yang optimal berdasarkan usia, profil risiko, dan tujuan hidup secara otomatis.
Teknologi ini dikembangkan berdasarkan algoritma tertentu yang dirancang oleh penasihat keuangan, manajer investasi, dan ilmuwan data lalu dikodekan ke dalam sebuah perangkat lunak (software) oleh pemrogram.
Sebagai pionir fitur robo advisor pertama di Indonesia, Bibit menggunakan teknologi ini di aplikasinya untuk membantu mengurangi risiko para pemula yang masih takut berinvestasi reksadana. Teknologi Robo Advisor Bibit didukung oleh riset pemenang Nobel Prize Harry Markowitz yang dinamakan Modern Portfolio Theory (MPT). Dalam riset tersebut, Markowitz berhasil menciptakan sebuah sebuah formula yang terbukti secara matematis dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan investasi lewat diversifikasi aset.
Cara Kerja Robo Advisor Bibit
Pemula yang baru memulai investasi reksadana sebaiknya memanfaatkan fitur Robo Advisor Bibit untuk berinvestasi reksadana lebih optimal. Fitur ini bekerja dengan cara menyebarkan dana investor ke berbagai jenis reksadana seperti reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, dan reksadana saham secara proporsional sesuai dengan profil risiko kamu.
Berikut adalah cara kerja Robo Advisor Bibit dalam membantu investor pemula:
- Auto Risk Profiling: Untuk mulai kamu harus menjawab 6 pertanyaan supaya kami dapat menentukan profil resiko kamu dengan algoritma tanpa bias..
- Auto Financial Plan: Kamu akan mendapatkan alokasi portofolio reksa dana terbaik berdasarkan jawaban kamu.
- Auto Rebalancing: Bibit akan otomatis mempertahankan alokasi optimal kamu seiring dengan perubahan kondisi pasar dan kinerja investasi.
Sebagai contoh, di Bibit saya sendiri mendapatkan nilai profil risiko “10” yang berarti saya termasuk tipe investor agresif yang berani mengambil risiko tinggi untuk meraih keuntungan maksimal.
Menurut robo advisor Bibit, ternyata alokasi portofolio investasi yang cocok untuk tipe investor agresif seperti saya adalah dengan membagi dana investasi menjadi 70% untuk reksadana saham, 20% untuk reksadana pendapatan tetap, dan 10% sisanya untuk reksadana pasar uang.
Setiap orang memiliki profil risiko investasi yang berbeda-berbeda. Jadi, kamu tidak perlu mengikuti pembagian alokasi investasi “versi saya” untuk mulai investasi reksadana. Sebaliknya, ikuti saja saran dari Robo Advisor Bibit karena itu dibuat sudah sesuai dengan profil risiko kamu.
Lagipula, jika kamu merasa kurang puas dengan hasil Risk Profiling Bibit, kamu bebas kok mengubah nilainya kapan saja sesuai keinginan kamu. Caranya cukup klik icon + dan – untuk menaikkan/menurunkan profil risiko dan menyesuaikan alokasi portofolio investasi kamu.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa membaca tulisan saya tentang review aplikasi Bibit reksadana yang mengulas secara lengkap soal fitur, keunggulan, kekurangan, hingga bagimana pengalaman saya saat menggunakan aplikasi Bibit.
Manfaat fitur Robo Advisor Bibit
Manfaat utama Robo Advisor adalah memberikan saran alokasi portofolio investasi yang optimal kepada investor sesuai dengan profil risiko.
Melalui fitur ini, investor pemula dapat memulai investasi reksadana dengan mudah tanpa perlu repot menyusun alokasi portofolio sendiri yang bisa saja keliru karena kurangnya pengetahuan.
Selain itu, mengandalkan fitur Robo Advisor Bibit berarti kamu juga tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk belajar tentang investasi reksadana ketika memulai karena semuanya sudah diurus secara otomatis oleh robo advisor.
Sekarang, coba deh kamu bayangin gimana ribetnya kamu kalau harus menyisikan waktu lagi untuk belajar dan menyusun sendiri alokasi portofolio investasi reksadana sementara di satu sisi masih ada banyak pekerjaan penting lainnya yang perlu segera dikerjakan. Hmm…
Robo Advisor Bibit hadir untuk mengatasi masalah umum investor pemula tersebut supaya kamu tidak perlu lagi menunda-nunda untuk investasi reksadana hanya karena alasan takut risiko atau belum punya waktu untuk mempelajarinya.
Cara Investasi Reksadana di Bibit dengan Robo Advisor
Mendaftar di Bibit adalah langkah awal yang harus kamu lakukan bila ingin menggunakan fitur robo advisor untuk investasi reksadana.
Cara mendaftar di Bibit sangat mudah karena dilakukan sepenuhnya secara online. Selain itu, proses verifikasinya juga cepat sehingga tidak akan memakan banyak waktu kamu.
Download aplikasi Bibit di App Store atau Google Play lalu daftar dengan menggunakan kode referral -> zaipad50 untuk mendapatkan bonus. Bonus ini dibagikan dalam bentuk cashback reksadana Rp25.000 dan hanya bisa diperoleh jika kamu sudah investasi minimal Rp100 ribu di Bibit.
Bagi kamu yang ingin berinvestasi reksadana dengan bantuan robo advisor Bibit, ikuti langkah-langkah berikut ini agar tidak keliru:
- Buka aplikasi Bibit lalu klik tombol Investasi Sekarang
- Masukkan nominal investasi kamu, misal Rp5 juta, lalu klik tombol Beli
- Pilih metode pembayaran lalu klik tombol Bayar
- Transfer dana sesuai petunjuk untuk menyelesaikan pembelian reksadana
Bagaimana? Mudah bukan?
Jika kamu memilih untuk berinvestasi reksadana tanpa bantuan robo advisor, kamu juga bisa melakukannya di Bibit. Caranya bisa kamu baca di tulisan saya yang lain tentang Tutorial Membeli Reksadana di Bibit.
Kesimpulan
Robo advisor adalah fitur unggulan aplikasi Bibit yang memudahkan investor pemula untuk berinvestasi reksadana secara optimal. Berdasarkan pengalaman saya mencoba berbagai aplikasi investasi reksadana di Indonesia, baru Bibit sendiri yang punya fitur robo advisor untuk membantu para investor. Maka itu, setiap kali ada pembaca atau teman yang bertanya ke saya tentang platform terbaik untuk investasi reksadana bagi pemula, Bibit selalu menjadi aplikasi yang paling saya rekomendasikan. Setidaknya untuk saat ini karena saya belum menemukan aplikasi lain yang lebih menarik.