Investasi crypto dan aset digital semakin diminati di Indonesia, dan dua platform yang sering dibandingkan adalah Pintu dan Pluang. Meskipun keduanya menawarkan layanan investasi digital, terdapat perbedaan signifikan dalam fitur, keunggulan, dan target pengguna. Lalu, manakah yang lebih bagus? simak perbandingan Pintu vs Pluang berikut ini!
Kemudahan Verifikasi
Proses verifikasi adalah langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mulai berinvestasi. Pintu menawarkan proses verifikasi yang relatif cepat dan sederhana. Pengguna hanya perlu mengisi data diri, mengunggah dokumen KTP/Sim/Paspor, dan menunggu persetujuan. Tidak ada verifikasi wajah, sehingga prosesnya lebih singkat.
Di sisi lain, Pluang juga memiliki proses verifikasi yang mudah, tetapi menambahkan verifikasi wajah (facial recognition) untuk meningkatkan keamanan. Meskipun sedikit lebih lama, fitur ini memberikan lapisan keamanan ekstra.
Keamanan
Keamanan adalah faktor krusial dalam memilih platform investasi. Pintu telah mendapatkan sertifikasi ISO terkait keamanan data dan terdaftar di Bappebti. Platform ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan seperti OTP (One-Time Password) dan 2FA (Two-Factor Authentication).
Pluang juga terdaftar di Bappebti dan memiliki sertifikasi keamanan yang memadai. Selain itu, Pluang menggunakan teknologi enkripsi data dan verifikasi wajah untuk melindungi akun pengguna. Keamanan multi-lapis ini membuat Pluang cukup andal dalam melindungi aset pengguna.
Jenis Aset yang Ditawarkan
Salah satu perbedaan utama antara Pintu dan Pluang adalah jenis aset yang tersedia. Pintu fokus pada aset kripto dengan lebih dari 40 jenis crypto yang bisa diperdagangkan, seperti Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya. Platform ini cocok bagi pengguna yang ingin fokus pada investasi crypto.
Sementara itu, Pluang menawarkan beragam aset investasi, termasuk aset kripto, emas, saham AS, reksa dana, dan indeks. Dengan fitur fractional shares, pengguna bisa mulai berinvestasi dengan modal kecil. Pluang cocok bagi mereka yang ingin diversifikasi portofolio investasi.
Dapatkan hadiah uang tunai hingga Rp1.000.000 dari Pluang! Daftar dengan kode referral -> ZAIF598932
Biaya Transaksi
Biaya transaksi adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Pintu menawarkan biaya trading crypto yang gratis, tetapi terdapat selisih harga (spread) antara harga beli dan jual. Biaya penarikan Rupiah dikenakan sebesar Rp4.500 per transaksi.
Di sisi lain, Pluang mengenakan biaya transaksi yang bervariasi tergantung jenis aset. Misalnya, untuk crypto, biaya transaksi berkisar antara 0,5% hingga 1%. Namun, Pluang tidak mengenakan biaya penarikan untuk Rupiah.
Minimum Deposit dan Withdrawal
Kedua platform menawarkan fleksibilitas dalam hal deposit dan penarikan dana. Pintu tidak memiliki batasan minimum deposit, tetapi pengguna biasanya mulai dengan Rp50.000-Rp100.000. Minimum penarikan adalah Rp50.000 tanpa potongan biaya.
Pluang memungkinkan pengguna untuk mulai berinvestasi dengan modal kecil, bahkan mulai dari Rp10.000. Minimum penarikan dana juga relatif rendah, yaitu Rp10.000.
Tampilan Aplikasi
Kemudahan penggunaan aplikasi sangat penting, terutama bagi pemula. Aplikasi Pintu dirancang dengan antarmuka yang sederhana dan ramah pengguna. Tampilannya rapi dan mudah dipahami, cocok untuk pemula yang baru mengenal crypto. Pluang juga memiliki antarmuka yang intuitif, tetapi dengan lebih banyak fitur karena menawarkan berbagai jenis aset. Meskipun sedikit lebih kompleks, navigasinya tetap mudah dipahami.
Fitur Unggulan
Kedua platform menawarkan fitur unggulan yang membedakan mereka dari kompetitor. Pintu memiliki fitur PINTU Earn yang memungkinkan pengguna mendapatkan pendapatan pasif melalui staking crypto dengan imbal hasil hingga 17,5%. Selain itu, Pintu menyediakan kalkulator DCA untuk membantu pengguna menghitung potensi keuntungan menggunakan metode Dollar Cost Averaging.
Dapatkan komisi 0,004% setiap transaksi jual beli aset kripto di Pintu. Komisi berlaku selamanya! Daftar dengan kode referral -> @zaipath
Pluang, di sisi lain, menawarkan fitur Fractional Shares yang memungkinkan pengguna membeli sebagian kecil dari saham atau emas dengan modal kecil. Pluang juga memungkinkan diversifikasi aset, sehingga pengguna bisa berinvestasi di berbagai instrumen finansial dalam satu aplikasi.
Edukasi dan Dukungan Pelanggan
Kedua platform menyediakan fitur edukasi untuk membantu pengguna memahami investasi. Pintu menyediakan artikel, video, dan panduan tentang crypto. Dukungan pelanggan tersedia melalui chat dalam aplikasi. Pluang juga menawarkan konten edukasi, termasuk webinar dan artikel tentang berbagai jenis investasi. Dukungan pelanggan bisa diakses melalui email dan chat.
FAQ
1. Apakah Pintu dan Indodax aman?
Ya, keduanya memiliki sistem keamanan yang baik dan diawasi oleh Bappebti.
2. Mana yang lebih murah, Pintu atau Indodax?
Indodax lebih hemat biaya untuk trader aktif, sementara Pintu lebih transparan dengan biaya yang sudah termasuk dalam harga.
3. Apakah Pintu cocok untuk pemula?
Ya, Pintu dirancang khusus untuk pemula dengan antarmuka yang sederhana dan fitur edukasi yang lengkap.
4. Apakah Indodax mendukung margin trading?
Ya, Indodax menawarkan fitur margin trading untuk pengguna berpengalaman.
Pintu vs Pluang, Mana yang Lebih Baik?
Pilihan antara Pintu dan Pluang tergantung pada kebutuhan dan preferensi kamu. Jika kamu ingin fokus pada investasi crypto dan menginginkan aplikasi yang sederhana serta mudah digunakan, Pintu adalah pilihan yang tepat. Terlebih lagi, fitur staking crypto (PINTU Earn) bisa menjadi nilai tambah bagi kamu.
Di sisi lain, jika kamu ingin diversifikasi portofolio dengan berbagai jenis aset dan berinvestasi dengan modal kecil melalui fractional shares, Pluang adalah pilihan yang lebih sesuai. Keamanan tambahan seperti verifikasi wajah juga membuat Pluang lebih menarik bagi pengguna yang mengutamakan keamanan.
Kedua platform memiliki keunggulan masing-masing. Jika kamu masih ragu, tidak ada salahnya mencoba keduanya untuk menemukan yang paling sesuai dengan gaya investasi kamu. Selamat berinvestasi!