Reksadana pendapatan tetap merupakan salah satu jenis reksadana yang sebagian besar dananya ditempatkan ke dalam instrumen obligasi (hutang). Reksadana ini bisa dibilang memiliki risiko yang moderate, alias tidak tinggi dan tidak pula rendah. Oleh karenanya, cocok untuk kamu yang ingin investasi dengan jangka waktu menengah; 1 – 3 tahun. Bagi kamu yang tertarik berinvestasi di reksadana pendapatan tetap, ada beberapa cara membeli reksadana pendapatan tetap yang perlu kamu ketahui.
Umumnya, reksadana pendapatan tetap bisa dibeli melalui dua cara, yaitu offline (via bank) dan online. Berhubung zaman sekarang sudah canggih, maka saya hanya akan membahas tentang bagaimana cara membeli reksadana pendapatan tetap secara online saja, yaitu melalui platform Bibit, Ipotfund, Bareksa, Ajaib, dan Bukalapak.
Cara membeli reksadana pendapatan tetap di Bibit
1. Buka aplikasi Bibit atau via website di app.bibit.id , klik Login. Jika belum mendaftar, klik Register, lalu buat akun. (Baca review aplikasi bibit dan cara mendaftar di bibit di sini)
2. Setelah masuk, scroll ke bawah sampai terlihat menu Pilih Reksa Dana Sendiri, lalu klik Obligasi.
3. Pilih produk reksadana pendapatan tetap yang kamu minati (scroll ke bawah untuk melihat lebih banyak produk RD obligasi). Pada contoh ini, saya akan memilih produk reksadana ABF Indonesia Bond Index Fund. Ini merupakan salah satu contoh produk reksadana indeks sebagaimana yang pernah saya jelaskan di artikel berikut: Daftar 20 Reksadana Indeks di Indonesia, mana yang terbaik? . Klik kolom ABF Indonesia Bond Index Fund.
4. Silakan baca riwayat kinerja, nilai dana kelolaan (AUM), rasio biaya manajemen, minimal pembelian, prospektus, fund fact sheet, dan sebagainya tentang ABF IBI Fund (scroll ke bawah untuk melihat lebih banyak informasi). Jika sudah yakin, klik tombol Beli.
5. Masukkan nominal dana yang ingin kamu investasikan di produk Reksa Dana ABF IBI Fund. Produk RD ABF IBI Fund memiliki syarat minimal pembelian Rp1.000.000, jadi kalau kamu merasa Rp1 juta ini kebanyakan, kamu bisa kok memilih produk reksadana pendapatan tetap yang lain untuk diinvestasikan (contohnya, produk RD Majoris Sukuk Negara Indonesia dimana minimal pembelian hanya Rp10.000 saja).
Karena pada contoh ini kita ingin membeli produk RD ABF IBI Fund, jadi kita masukin aja minimal pembelian Rp1.000.000 sebagai contoh. Kalau kamu invest lebih juga ya silakan. Setelah itu, klik Beli.
6. Centang kolom “saya menyetujui pembelian reksa dana…..” , lalu klik Bayar Sekarang.
7. Terakhir, pilih metode pembayaran yang kamu inginkan (bisa lewat Gopay, LinkAja, Virtual Account, dan Transfer Manual), lalu klik Bayar dan ikuti petunjuk pembayaran yang tersedia. Karena lebih praktis, saya biasanya menggunakan metode pembayaran via Gopay ketika membeli reksadana di Bibit.
That’s it. Mudah bukan?
Catatan:
- Bonus cashback Rp50.000 didapat setelah kamu berhasil mendaftar menggunakan kode referral zaipad50 dan berinvestasi minimal Rp100.000 di Bibit. Jadi, setelah mendaftar, pastikan kamu segera investasi minimal Rp100 ribu di Bibit ya guys supaya bonus cashbacknya bisa masuk.
- Promo ini tidak berlaku bagi mereka yang sudah pernah mendaftar di Bibit sebelumnya.
Artikel terkait: Cara membeli reksadana syariah di berbagai platform secara online
Cara Membeli Reksadana Pendapatan Tetap di Ipotfund
1. Buku situs Indopremier Ipotfund , klik Login.
2. Masukkan Login ID dan Password, klik tombol Login
3. Sorot menu ReksaDana, kemudian klik pilihan List ReksaDana
4. Pada menu bagian atas, centang REKSADANA UMUM (RU), REKSADANA SYARIAH (SY), dan FIXED INCOME (FI)
5. Pilih salah satu produk reksadana pendapatan tetap yang kamu minati. Pada contoh ini, saya ingin membeli ABF Indonesia Bond Index Fund. Klik simbol “+” di samping kiri, tekan Buy, lalu klik 1-Click Buy
6. Masukkan nominal investasi (minimal investasi awal Rp1.000.000), centang kolom “Saya Setuju Dengan Ketentuan Reksadana Ini, lalu klik Confirm
7. Terakhir, masukkan Secure Pin dan klik Confirm
Baca juga: Review Akseleran: P2P Lending yang Berani Kasih Bonus Awal Cuma-Cuma
Cara Membeli Reksadana Pendapatan Tetap di Bareksa
1. Buka situs Bareksa.com, lalu klik menu Reksa Dana
2. Pada bagian sidebar sebelah kiri, terdapat berbagai macam menu. Centang pilihan “Tersedia di Bareksa”, “Pendapatan Tetap”, “Semua”, “Semua”, dan “Rupiah” sebagaimana yang tampak pada gambar di bawah ini. Kemudian, klik tombol “Cari”.
4. Setelah itu, akan muncul daftar produk reksadana pendapatan tetap di Bareksa yang bisa kamu beli. Pilih salah satunya, dan lanjutkan proses pembelian reksadana mengikuti petunjuk yang tersedia.
5. Untuk membeli reksadana di Bareksa, kamu diwajibkan memiliki akun terlebih dulu. Jadi, buat kamu yang belum mendaftar, silakan mendaftar agar bisa melanjutkan proses pembelian.
6. Karena saya tidak memiliki akun di Bareksa, otomatis saya pun tidak bisa menjelaskan bagaimana cara ataupun mekanisme pembelian produk reksadana di Bareksa. Saran saya, silakan baca artikel cara mudah membeli reksadana di aplikasi bareksa yang ditulis oleh bareksa itu sendiri.
Artikel terkait:
- Panduan Investasi Reksadana bagi Pemula
- P2P Lending Syariah: Pengertian, Cara Kerja, dan Pengalaman Berinvestasi
- Cara Berinvestasi di Reksadana Saham, Tanpa Ribet dan Murah
- 11 Biaya Investasi Reksadana yang Wajib Kamu Tahu sebelum Berinvestasi
Cara Membeli Reksadana Pendapatan Tetap di Ajaib
1. Masuk ke aplikasi Ajaib (download di Google Play atau App Store)
2. Pada menu Investasi Umum, klik Lainnya
3. Geser ke samping kanan menu bagian atas sampai ketemu menu Obligasi, klik Obligasi
4. Setelah itu, akan muncul daftar produk reksadana pendapatan tetap di Ajaib yang bisa kamu beli (scroll ke bawah untuk melihat lebih banyak produk RD pendapatan tetap yang tersedia di Ajaib). Pada contoh ini, anggaplah kamu memilih RD Syailendra Dana Obligasi. Klik Syailendra Dana Obligasi.
5. Pada menu bagian atas, klik Keterangan. Silakan baca terlebih dulu semua informasi tentang produk RD Syailendra Dana Obligasi, mulai dari informasi kebijakan alokasi aset, dana kelolaan, siapa manajer investasinya, sampai informasi fund fact sheet, dan prospektus. Jika sudah yakin, klik Investasi Sekarang.
6. Masukkan nominal dana yang ingin kamu investasikan di produk RD Syailendra Dana Obligasi. Anggaplah, kamu ingin berinvestasi senilai Rp100.000 di produk RD ini sesuai dengan minimal pembelian. Setelah itu, masukkan kode promo zai.981 pada kolom yang tersedia di bawahnya agar kamu bisa mendapatkan dana investasi tambahan senilai Rp10.000 secara GRATIS. (Nilainya emang kecil sih, tapi lumayan lah. Because, it’s free money). Jika sudah, klik Setor.
7. Terakhir, pilih metode pembayaran yang kamu inginkan, bisa Transfer Manual atau via OVO. Klik Bayar kemudian lanjutkan petunjuk pembayaran sesuai instruksi.
Baca juga: 7 Keuntungan Reksadana bagi Investor Pemula
Cara Membeli Reksadana Pendapatan Tetap di Bukalapak
1. Buka aplikasi Bukalapak
2. Klik icon Semua Menu
3. Scroll ke bawah hingga mendapatkan kategori Investasi lalu klik menu BukaReksa
4. Scroll ke bawah sampai ketemu bagian Lihat produk menarik untuk jadi pilihan kamu, lalu klik Lihat Semua
5. Klik kolom Risiko Menengah untuk melihat daftar produk reksadana dengan risiko menengah, termasuk reksadana pendapatan tetap.
6. Pada contoh ini, anggap kamu ingin membeli produk reksadana pendapatan tetap Syailendra Fixed Income Fund. Klik Syailendra Fixed Income Fund.
7. Klik Informasi Produk untuk melihat semua informasi tentang RD Syailendra Fixed Income Fund. Jika sudah yakin ingin membeli produk ini, klik Beli.
8. Setelah itu, akan muncul pop up pemberitahun bahwa kamu harus mendaftar BukaReksa terlebih dulu. Klik tombol Daftar BukaReksa.
9. Terakhir, lakukan pendaftaran dan pembayaran sesuai petunjuk yang tersedia.
Baca juga: 53 Cara Mendapatkan Uang dari Internet dan Strateginya [Panduan Lengkap]
Kesimpulan
Sekarang ini, cara membeli reksadana pendapatan tetap sangatlah mudah, thanks to the internet. Selain melalui platform Bibit, Ipotfund, Bareksa, Ajaib, dan Bukalapak, kamu sebetulnya juga bisa membeli reksadana pendapatan tetap di berbagai tempat lain, seperti di platform Tanamduit, beberapa bank, manajer investasi, perusahaan asuransi, e-wallet, dan lain-lain.